Selasa, 25 Oktober 2011

Spekulasi cadangan AS menipis, harga kontrak minyak menanjak

Spekulasi cadangan AS menipis, harga kontrak minyak menanjak
SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia kembali menanjak di hari ketiga. Harga kontrak minyak naik 0,5%, setelah sehari sebelumnya melonjak 4,4% ke level tertinggi dalam 12 pekan terakhir.

Pagi tadi, harga kontrak minyak untuk pengantaran Desember naik 44 sen menjadi US$ 91,71 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 09.45 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 91,59 per barel. Kemarin, harga kontrak minyak mencatatkan kenaikan US$ 3,87 menjadi US$ 91,27, yang merupakan level tertinggi sejak 3 Agustus lalu. Harga minyak sudah naik 0,2% sepanjang tahun ini.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Desember naik US$ 1,89 atau 1,7% menjadi US$ 111,45 per barel di ICE Futures Europe exchange London, kemarin.

Kenaikan harga minyak terjadi setelah investor berspekulasi cadangan minyak AS akan mencatatkan penurunan. Selain itu, langkah Eropa untuk menangkal krisis mengindikasikan permintaan minyak akan naik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar