Selasa, 25 Oktober 2011

Aksi Beli Selektif , IHSG Naik Tipis

INILAH.COM, Jakarta – Indeks berhasil melanjutkan penguatan meskipun sangat tipis. Mixednya bursa lokal, mengayun IHSG di teritori positif dan negatif.

Pada perdagangan Selasa (25/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 3,696 (0,1%) ke level 3.710,478, dengan intraday tertinggi di 3.733,92 dan terendah di 3.700,65. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 1,05 poin (0,16%) ke level 660,67.

Indeks sepanjang perdagangan bergerak fluktuatif. Dibuka naik 0,4% ke level 3.721, indeks naik turun hingga pada sesi pertema bertengger di angka 3.709 dan akhirnya ditutup di level 3.710 .

Helmi Therik, analis dari AAA Securities mengatakan, IHSG menguat tipis di tengah mixednya bursa regional. Menurutnya, meski terbatas, upside di saham-saham big caps masih ada. “Investor pun mengakumulasi saham-saham fundamental kuat yang harganya sudah tertekan dalam,”ujarnya.

Bursa AS kembali ditutup menguat didorong kenaikan saham-saham sektor teknologi dan tambang. Rilis kinerja kuartal ketiga 2011 Caterpillar Inc yang lebih baik dari ekspektasi, menjadi sentimen positif penguatan bursa AS. “Pasar pun optimistis akan ada keputusan krusial mengenai Eropa pada Rabu (26/10) besok,” katanya.

Menurutnya, masalah Eropa sangat pelik, karena pembicaraan Uni Eropa akhir pekan kemarin sifatnya masih pencegahan perluasan krisis. Sementara solusi pemulihan krisis masih panjang. Ini berarti masih ada ancaman penurunan kualitas kredit dan kecukupan modal perbankan Eropa. Selain perlambatan ekonomi, karena negara-negara di Eropa terpaksa harus melakukan pengetatan fiskal yang berdampak pada minimnya stimulus fiskal.

“Saat ini, pasar tinggal menunggu keputusan konkrit kesepakatan Uni Eropa dalam penyelesaian krisis, termasuk keputusan penggunaan dana darurat ESFS (European Stability Finacial Fund),” paparnya.

Harga komoditas yang melanjutkan relinya, juga menopang penguatan bursa. Harga minyak melonjak 4.4% ke level US$91.2/barel setelah rilis data manufaktur China Oktober diperkirakan naik. Harga logam dunia juga menguat signifikan, seperti nikel yang naik 6,3% dan timah yang naik 4%.

1 komentar: