Selasa, 25 Oktober 2011

Lakukan Swing Trading Saham-saham Bluechip

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Berdasarkan Astronacci Market Timing, IHSG bakal sideways hingga awal November 2011. Trader jangka pendek disarankan swing trading pada saham-saham bluechip.

Presiden dan pendiri PT Astronacci Internasional Gema Goeyardi mengatakan, market sedang berada dalam trend sideways dan kategori ini adalah kondisi yang relatif sulit untuk traderatau investor pemula. Oleh karena itu, Astronacci senantiasa membimbing secara intensif untuk trading di market seperti ini.

Dia menegaskan, saat sideways, semua indikator terlebih teknik trading trend following tidak lagi berguna. Pelaku pasar hanya bisa selamat jika mengetahui tanggal berapa support dan resisten terbentuk. “Lakukan swing trading pada saham-saham bluechip khususnya yang berbasis perbankan, properti, konsumen dan otomotif dengan risk maximum 3,5% per trading dan target profit hingga 10%,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Senin (24/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG )ditutup menguat 86,118 poin (2,37%) ke level 3.706,782, dengan intraday tertinggi di 3.716,64 dan terendah di 3.621,12.Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 ditutup menguat 19,371 poin (3,02%) ke level 659,616.Berikut ini wawancara lengkapnya:

IHSG kembali berhasil tembus 3.700. Bagaimana Astronacci melihat arah berikutnya?
Sejak awal saya optimistis kepada IHSG. Secara fundamental saya tidak menemukan sedikitpun alasan mengapa orang harus berpikir IHSG bearish dan bahkan pantas diperdagangkan dilevel 2.500 bahkan 1.700. Kita melihat dari makro ekonomi terlebih dahulu. Saya menyebut komposisi segitiga emas dalam hal ini Gross Domestic Product (GDP), nilai tukar rupiah, dan Inflasi.Semuanya mendukung indeks bullish.

Bagaimana pandangan Astronacci sendiri?
Menurut Astronacci, IHSG sedang menuju ke level 3.779-3.820 sebelum nanti akan ada koreksi yang mungkin dapat membuat sebagian orang panik. Tetapi, itu bukanlah crash yang membawa IHSG ke 2.500 akhir tahun. Ini disebabkan oleh akhir dari earning season dimana orang akan berbondong-berbondong melakukan profit taking.

Saya menyebutnya ritual alami. Kenaikan IHSG mungkin akan bertahan hingga 2-3 November 2011 atau paling cepat berakhir pada akhir 27-28 November 2011 pada saat new moon tetapi relatif bergerak positif. Di 2012 kemungkinan besar IHSG menuju ke 4,500 dan 5,500. Ini merupakan final target dari bullish 10 tahun terakhir.

Apa saja saham-saham pilihan Anda?
Saham-saham pilihan dengan target harga untuk 3 bulan dimana saya asumsikan pembaca adalah mid-term trader. PT Astra Internasional (ASII)dengan target price Rp81.000, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI)Rp7.500, PT Bank Mandiri (BMRI)Rp8.500, PT Mitra Adi Perkasa (MAPI)Rp5.200, PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA)Rp5.200, PT Alam Sutera Realty (ASRI)Rp550dan PT AKR Corporindo (AKRA)Rp3.100.

Bagaimana dengan strategi tradingbagi investor jangka pendek, hingga awal November?
Lakukan swing trading pada saham-saham bluechip khususnya yang berbasis perbankan,properti, konsumen dan otomotif dengan risk maximum 3,5% per trading dan target profit hingga 10%.

Bagaimana tren IHSG hingga awal November?
Market sedang dalam trend sideways dan saya kategorikan ini adalah kondisi yang relatif sulit untuk traderatau investor pemula. Oleh karena itu, Astronacci senantiasa membimbing secara intensif untuk trading di market seperti ini. Saat sideways, semua indikator terlebih teknik trading trend following tidak lagi berguna. Anda hanya bisa selamat jika mengetahui tanggal berapa support dan resisten terbentuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar