Rabu, 26 Oktober 2011

Indosurya: Menanti keputusan Uni Eropa, pasar bersikap wait and see

JAKARTA. Pelemahan bursa saham AS dan Eropa, serta aksi profit taking diperkirakan bisa menyebabkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan, hari ini.

"Kecuali, jika ada keputusan yang pasti dari KTT Uni Eropa," ungkap Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada, dalam riset Rabu (26/10).

Reza memperkirakan, hari ini, IHSG akan berada pada support 3.680 - 3.695, dengan resistance di kisaran 3.729 - 3.749.

Menurutnya, secara teknikal, indeks mulai menguat terbatas yang terlihat dari penurunan volume perdagangan. Candle membentuk shooting star. Posisi candle mendekati upper bollinger bands. MACD masih mencoba naik dengan histogram positif yang memendek. Sementara, RSI, William's %R, dan Stochastic terbatas kenaikannya di sekitar area jenuh beli (overbought).

Sentimen negatif mulai masuk ke pasar seiring kecemasan investor terhadap hasil pertemuan KTT Uni Eropa pada hari ini. "Pasar pun sepertinya akan wait and see, menantikan kepastian hasil dari pertemuan tersebut," prediksinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar