Rabu, 26 Oktober 2011

Menanti KTT Eropa

JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), hari ini, diramalkan tidak berbeda jauh dengan pola kemarin. Analis memperkirakan indeks di bursa saham lokal itu akan menguat tipis.

IHSG, Selasa (25/10), ditutup menguat 0,1% menjadi 3.710,48. Alwi Assegaf, analis Universal Broker Indonesia, menilai pelaku pasar masih menunggu keputusan KTT Uni Eropa. Meski begitu, ia menilai pasar masih yakin pertemuan ini akan menghasilkan keputusan positif.

Dalam situasi semacam itu, para pemodal condong melakukan aksi beli, dalam nilai terbatas. "IHSG akan bergerak dalam kisaran sempit," kata Alwi, kemarin. Dia memprediksi IHSG hari ini akan berkisar 3.680 hingga 3.760.

Kendati indeks bisa menguat, Alwi menyarankan investor tetap waspada. Indikator teknikal sudah melontarkan sinyal jenuh beli bagi IHSG. Candlestick membentuk pola shooting star yang berarti ancaman koreksi.

Tapi Alwi bilang, jika keputusan KTT Uni Eropa diterima investor, IHSG bisa menembus resistance 3.730 dan masuk dalam tren bullish.

Analis juga memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini bisa menguat. Suluh Wicaksono, analis Askap Futures, menganalisa rupiah bisa terus menguat hingga akhir Oktober. "Selama Eropa memberi sentimen positif, euro akan menahan laju penguatan dollar AS dan berimbas pada penguatan rupiah," jelas dia.

Kemarin rupiah ditutup menguat ke Rp 8.841 per dollar AS. Hari ini, kurs bergerak di rentang antara Rp 8.810 hingga Rp 8.850 per dollar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar