Kamis, 27 Oktober 2011

Optimisme Investor Membaik, IHSG Melesat 74 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 74 poin akibat maraknya aksi beli menyusul tingginya optimisme pasca pertemuan para pemimpin Eropa dalam menyelesaikan krisis utang setempat. Indeks kembali bercokol di 3.800.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 8.845 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.880 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 20,202 poin (0,54%) ke level 3.758,809 setelah para pemimpin Eropa sepakat menangani krisis utang. Namun, belum spesifiknya cara penanggulangan utang itu masih membuat investor waspada.

Zona merah sama sekali tak dikunjungi indeks sejak dibukanya perdagangan hingga siang ini. Indeks terus melaju akibat perburuan saham-saham unggulan.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melaju 49,796 poin (1,33%) ke level 3.788,403. Investor semakin optimistis krisis utang Eropa akan segera ditangani.

Indeks pun menanjak semakin tinggi akibat maraknya aksi beli. Pergerakan yang cukup kencang itu sempat mendorong IHSG hingga ke posisi tertingginya di 3.814,581.

Menutup perdagangan, Kamis (27/10/2011), IHSG melesat 74,397 poin (1,98%) ke level 3.813,004. Sementara Indeks LQ 45 menguat 13,399 poin (2,01%) ke level 679,894.

Saham-saham unggulan kembali menjadi incaran, IHSG pun reli untuk hari ketiganya berturut-turut. Aksi beli tak hanya dilakukan investor lokal, tetapi juga investor asing.

Saham-saham komoditas menjadi primadona perdagangan hari ini, terutama berbasis agribisnis dan tambang. Indeks sektor keduanya tersebut naik masing-masing 4,96% dan 3,78%.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 179.760 kali pada volume 9,187 miliar lembar saham senilai Rp 7,922 triliun. Sebanyak 236 saham naik, sisanya 34 saham turun, dan 61 saham stagnan.

Nilai transaksi hari ini meningkat karena adanya pembelian saham Multistrada (MASA) oleh Northstar Pacific di pasar negosiasi senilai Rp 691,56 miliar. Investor asing juga masih terus tanamkan modal di bursa.

Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 586,256 miliar di pasar reguler dan negosiasi.

Bursa-bursa di regional melaju semakin kencang hingga sore ini, optimisme pelaku pasar semakin tinggi setelah para pemimpin Eropa sepakat menyelesaikan krisis utangnya yang sudah berkepanjangan.

Berikut situasi dan kondisi bursa di Asia sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 8,13 poin (0,34%) ke level 2.435,61.
  • Indeks Hang Seng melesat 622,16 poin (3,26%) ke level 19.688,70.
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 178,07 poin (2,04%) ke level 8.926,54.
  • Indeks Straits Times melompat 89,38 poin (3,23%) ke level 2.859,32.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 9.950 ke Rp 340.000, Multibreeder (MBAI) naik Rp 1.600 ke Rp 15.500, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.450 ke Rp 42.750, dan Adira Multifinance (ADMF) naik Rp 1.200 ke Rp 11.400.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Surya Toto (TOTO) turun Rp 900 ke Rp 42.050, Goodyear (GDYR) turun Rp 500 ke Rp 9.700, Ace Hardware (ACES) turun Rp 125 ke Rp 3.275, dan Sejahteraraya (SRAJ) turun Rp 105 ke Rp 360.
(ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar