Kamis, 27 Oktober 2011

Euro melemah setelah perbankan bilang belum ada kesepakatan terkait Yunani

Euro melemah setelah perbankan bilang belum ada kesepakatan terkait Yunani
TOKYO. Pergerakan mata uang euro pagi ini melemah terhadap 16 mata uang utama dunia. Pada pukul 09.30 waktu Tokyo, euro melemah 0,1% menjadi US$ 1,3889. Sementara, jika berhadapan dengan yen, nilai tukar euro juga melemah 0,1% menjadi 105,86 yen dari sebelumnya 105,93 yen di New York, kemarin. Sedangkan dollar ditransaksikan pada posisi 76,22 yen, setelah kemarin menguat 0,1% menjadi 76,18.

Keoknya mata uang bersama 17 negara itu disebabkan oleh kegagalan pimpinan Uni Eropa dalam mencapai kesepakatan mengenai kerugian yang harus ditanggung pemegang obligasi sebagai bagian dari isu penggelontoran dana bailout kedua Yunani.

Permintaan atas euro juga mencatatkan penurunan sebelum data mengenai tingkat kepercayaan Eropa dirilis. Sejumlah ekonom memprediksi, tingkat kepercayaan Eropa pada Oktober akan jatuh ke level terendah dalam dua tahun terakhir.

Kendati begitu, pelemahan euro terbatas setelah pimpinan Uni Eropa menyepakati untuk melakukan rekapitalisasi perbankan. Sedangkan penguatan dollar atas yen disebabkan oleh pernyataan Menteri keuangan Jepang Jun Azumi yang bilang dirinya berharap berita positif dari pertemuan Bank of Japan hari ini.

"Sejumlah strategi memang sudah dirilis, hanya saja pasar masih belum yakin apakah strategi tersebut cukup ampuh dalam mengatasi masalah yang ada. Pergerakan euro juga tertekan karena lemahnya data di Eropa," papar Greg Gibbs, currency strategist Royal Bank of Scotland Group Plc di Sydney.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar