Kamis, 27 Oktober 2011

KTT Eropa Negatif, Jual Semua Posisi Saham

INILAH.COM, Jakarta – Jika pasar bereaksi positif atas KTT Uni Eropa semalam saham-saham bank dan pertambangan mendapat rekomendasi positif. Jika sebaliknya, jual semua posisi saham!

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, pelaku pasar di bursa saham sudah berharap banyak pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa semalam. Hal itu ditandai dengan penguatan mayoritas bursa saham Asia.

Begitu juga dengan IHSG yang secara teknikal berpeluang melanjutkan penguatan setelah tembus resistance 3.730. Tapi, kelanjutan rally itu sangat tergantung pada reaksi pasar pada hasil KKT Uni Eropa semalam. “Tapi, jika reaksi pasar atas KTT Uni Eropa tidak kondusif, lebih baik profit taking untuk semua posisi saham,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Rabu (26/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 28,13 poin (0,76%) ke level 3.738,607. Begitu juga indeks saham unggulan LQ45 yang naik 5,83 poin (0,88%) ke angka 666,495.Berikut ini wawancara lengkapnya:

Setelah ditutup menguat ke level 3.738, bagaimana Anda memperkirakan laju IHSG Kamis (27/10) ini?
Kelihatan sekali, pelaku pasar bursa Asia berharap banyak dari pengambilan keputusan para pemimpin Uni Eropa dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) semalam. Kondisi itu bisa dilihat dari bursa Asia yang mayoritas menguatkemarin.

Indeks Hang Seng naik 0,5% dan menembus level psikologis 19.000 ke level 19.066. Begitu juga dengan indeks Shanghai yang naik 0,7% ke 2.427meskipun indeks Nikkei turun 0,1% ke 8.748. Tapi, indeks Kospi naik 0,3% ke 1.894, indeks STI stagnan di 2.769, indeks KLSE stagnan di 1.457dan indeks ASX naik 0,3% ke 4.242.Karena itu, setelah IHSG tembus resistance 3.730, secara teknikal, indeks seharusnya melanjutkan penguatan ke level resistance berikutnya.

Apakah besarnya harapan bursa Asia pada KTT Eropa akan terus berlangsung hingga hari ini?
Belum tentu. Harapan pasar yang banyak pada KTT Uni Eropa belum tentu terpenuhi. Karena itu, setelah Hang Seng tembus level psikologis, harus dilihat apakah akan melanjutkan penguatan atau tidak pada Kamis (27/10) ini.

Begitu juga dengan bursa Dow Jones yang kemarin turun dan memberikan sinyal bearish. Tapi, semalam Dow sudah dibuka positif. Jadi, reaksi pasar atas keputusan yang diambil oleh para petinggi Uni Eropa harus dicermati pasar. Harapan pasar tentu reaksinya positif sama seperti yang ditunjukan oleh pelaku pasar di bursa Asia. Tapi, realisasinya seperti apa harus dilihat lebih lanjut.

Apakah harapan Anda pada KTT Eropa sebesar harapan pasar bursa Asia?
Saya sendiri berharap, Uni Eropa menambah kapasitas dana The European Financial Stability Facility (EFSF) di atas angka spekulasi yang beredar selama ini yang mendekati 1 triliun euro. Harapan saya dananya lebih besar dari itu. Tapi, kembali lagi realitasnya seperti apa.

Bagaimana penjelasan teknikalnya?
Secara teknikal, jika dilihat dari posisi kemarin sore, IHSG masih bisa menguat. Tapi, realitanya tetap masih harus dicermati bersama-sama Kamis (27/10) ini. Resistance pertama di level 3.750 dan resistance kedua adalah target dari double bottom 3.850 hingga 3.950.

Sementara itu, support pertama IHSG di level 3.700-3.680 dan support kedua di level 3.650-3.580. Peluang penguatan indeks, secara teknikal, karena berhasil menembus resistance 3.730 dan IHSG masih memiliki target double bottom lamanya.

Lantas, saham-saham apa saja yang jadi rekomendasi Anda Kamis (27/10) ini?
Saya rekomendasikan positif saham-saham perbankan. Sebab, pekan ini merupakan musim laporan kinerja keuangan kuartal III-2011 untuk sektor ini. Karena itu, saham di sektor perbankan masih jadi penyumbang sentimen utama.

Apalagi, setelah PT Bank Central Asia (BBCA) merilis kinerja keuangan yang sangat positif, Rp7,7 triliun pada kuartal III-2011atau naik 25,3%. Angka itu di atas ekspektasi. Di sisi lain, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan PT Bank Mandiri (BMRI) belum merilis kinerja keuangannya.

Bagaimana dengan saham-saham pertambangan?
Selain perbankan, saya rekomendasikan saham-saham di sektor pertambangan. Pasar juga harus melihat PT United Tractor (UNTR) yang cum dividend-nya jatuh pada Kamis ini. Saham-saham batu bara secara umum masih bagus seiring kenaikan harga minyak ke atas US$93 per barel. Tapi, secara spesifik saya menyukai saham PT Bukit Asam (PTBA).

Bagaimana strategi trading saham-saham tesrebut?
Saya rekomendasikan buy semua saham itu. Tapi, jika reaksi pasar atas KTT Uni Eropa tidak kondusif, lebih baik profit taking untuk semua posisi saham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar