Kamis, 27 Oktober 2011

Inilah Rekomendasi Saham Pilihan Kamis (27/10)

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Kamis (27/10) diprediksi masih berpotensi bullish dengan kisaran 3.603-3.808.

"Secara teknikal IHSG masih berpotensi bullish lanjutan dimana pada penutupan kemaren IHSG masih ditutup dengan adanya tekanan beli yang cukup besar," kata analis saham AM Capital, Andre mahardika dalam catatannya kemarin.

Dari sthocastic, IHSG masih berpotensi bullish dalam jangka pendek. Dari MACD, IHSG masih berpotensi bullish jangka menengah. Sedangkan dari DMI, IHSG masih mengkonfirmasi adanya potensi tekanan beli yang lebih besar dari tekanan jual indikasi ini masih akan mengkonfirmasi IHSG untuk bulliish lanjutan.

"Saya menyimpulkan IHSG masih akan bullish mendekati 3.808 untuk perdagangan selanjutnya denga soft support 3.703 dan saat ini IHSG bergerak di range terbatas yaitu : 3.703 - 3.808," jelasnya.

IHSG kemarin ditutup menguat 28,13 poin atau 0,7% ke 3,738,61. Volume perdagangan mencapai 3,8 miliar saham senilai Rp4,2 triliun. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp219,8 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp1,2 triliun dan penjualan sing sebesar Rp1,06 triliun.

Saham pilihan seperti PTBA untuk spekulasi buy dengan support 16.700 dan resisten di 18.600 dengan rekomendasi beli di 17.000 dan jual di 18.000-18.600 dengan stop loss di 16.600.

Saham WIKA masih berpotensi bullish dengan support di 520 dan resisten di 580 dengan rekomendasi beli di 540 dan jual di 560-580 dengan stop loss di 520. Saham WIKA walaupun ditutup stagnan namun masih mengkonfirmasi tekanan beli yang lebih besar dari jual.

Ini mengartikan akan ada nya potensi bullish kembali pada perdagangan selanjutnya.

Saham yang masih berpotensi bullish seperti ASII disarankan hold jika masih di atas 67.700 dengan potensi jual di 69.000-70.000. Saham BBRI disarankan hold jika masih di atas 6.550 dengan potensi jual di 6.800-7.200. Saham LPCK disarankan hol jika masih di atas 1.940 dengan potensi jual di 2.100.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar