Senin, 14 November 2011

AS, Italia dan Yunani Siap Pacu Gairah Pasar

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah pada harga kontrak emas di London, Senin (14/11) diprediksi menguat. Hasrat pasar, salah satunya terpacu oleh data sentimen konsumen AS yang dirilis jauh di atas ekspektasi.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Albertus Chritian mengatakan, potensi penguatan rupiah awal pekan ini karena sikap pasar yang masih berpeluang positif awal pekan ini. Salah satunya, dipicu oleh data AS yang dirilis pada Jumat (11/11) malam.

Menurutnya, indeks sentimen konsumen AS sudah diperkirakan naik ke level 61,5 dari sebelumnya 60,9. Kenaikan ini merupakan yang ketiga kalinya berturut-turut. Apalagi, data sebelumnya, pengangguran AS juga positif.

"Karena itu, rupiah akan menguji level 8.950 dan jika tembus, berpeluang menguat lebih lanjut ke area 8.935. Kalaupun melemah, akan terbatas pada level 8.965 per dolar AS," katanya kepada INILAH.COM.

Pada Jumat (11/11) malam, data indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/University of Michigan untuk November dirilis naik menjadi 64,2, melebihi perkiraan ekonom yaitu 61,5.

Di sisi lain, penguatan rupiah juga mendapat angin segar dari persetujuan Senat Italia terhadap anggaran. Kondisi itu, juga membuka jalan untuk pemimpin baru baik di Italia maupun Yunani untuk membentuk pemerintah kesatuan. "Meskipun, dari sisi utang Eropa, faktor utang Italia masih jadi perhatian pasar," ujarnya.

Tapi, Christian mengatakan, sentimen utang Italia sedikit mereda setelah penunjukkan pemerintah yang baru di negara itu sehingga kemungkinan besar akan terjadi peningkatan risk appetite (hasrat pasar atas aset-aset berisiko). "Italia berpeluang mengumumkan pemerintahan barunya awal pekan ini sehingga mengimbangi kecemasan pasar atas beban utangnya. Paling tidak untuk sementara," timpal Christian.

Christian memaparkan, utang Italia senilai 1,9 triliun euro. Angka ini belum termasuk lonjakan yield obligasi ke level 7,5%. Karena itu, sejak kenaikan yield 2,75 basis poin itu, utang Italia jadi bertambah 8 miliar euro. "Karena itu, total utang Italia menjadi 2,7 triliun euro," imbuh Christian.

Asal tahu saja, kurs rupiah pada harga kontrak emas di London, Jumat (11/11) ditutup menguat 40 poin (0,44%) ke level 8.955/8.965 per dolar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar