Senin, 14 November 2011

Blue Chip Dorong IHSG Sesi I Ditutup Naik 1,15%

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan sesi I Senin (14/11) ditutup naik 1,15% ke level 3.822,62.

Penguatan indeks siang ini masih seiring dengan pelemahan 2% dalam 2 hari perdagangan kemarin dan juga bursa Asia yang menguat cukup signifikan.

Pada akhir pekan lalu, bursa AS ditutup menguat sekitar 2% sedangkan bursa Eropa sekitar 3% seiring dengan pergantian pemimpin Yunani dan Itali. Kedua pemimpin di kedua negara tersebut saat ini berasal dari kalangan teknokrat ekonomi dan diharapkan dapat menyelesaikan krisis di kedua negara. Selain itu, sentimen positif juga datang dari persetujuan senat Italia terhadap rancangan pengetatan anggaran yang diajukan pemerintah dan juga data US of Michigan Confidence yang lebih baik dari estimasi.

Hal ini juga mendorong, penurunan yield obligasi Itali sebesar 6,3% ke level 6,45%. Sementara itu, minyak ditutup di level US$99/barel atau menguat 1,2% dan harga metal menguat 1,75%, dengan penguatan tertinggi pada timah +3,4%.

Mengikuti sentimen dari bursa Eropa, bursa Asia siang ini menguat signifikan. Sentimen positif lain datang dari data ekonomi Jepang, di mana GDP 3Q11 tumbuh 1,5% (sesuai estimasi) dari kuartal sebelumnya kontraksi 0,5%. Shanghai naik 1,63%, Hang Seng naik 2,4%, KLSE naik 0,67%, Nikkei naik 1,08%, STI naik 1,73%, dan Seoul naik 2,09%.

Sebanyak 144 saham naik siang ini, 65 saham turun, dan 77 saham masih stagnan. Indeks saham LQ45 sesi I ditutup naik 1,38% ke level 681,15, sementara JII naik 1,71% ke level 533,99.

Volume perdagangan siang ini sebanyak 2,1 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,47 triliun. Asing siang ini masih terus melakukan aksi beli dengan mencatatkan net foreign buy sebesar Rp84,74 miliar.

Saham-saham yang menguat tajam siang ini adalah ASII naik 2,44%, GGRM naik 2,39%, UNTR naik 4,12%, ITMG naik 1,71%, IMAS naik 5,6%, dan INTP naik 3,35%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar