Senin, 14 November 2011

Solusi Krisis Utang Eropa Gairahkan Saham Asia

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia pada perdagangan Senin (14/11) pagi menguat di tengah harapan bahwa pemimpin baru di Italia dan Yunani akan mengambil tindakan tegas untuk menyelamatkan utang mereka dari kebangkrutan dan menangkis krisis keuangan di zona euro yang lebih luas.

Mengutip Reuters, Presiden Italia menunjuk mantan Komisioner Eropa Mario Monti pada hari Minggu untuk memimpin pemerintah baru, sementara Lucas Papademos di Yunani, mantan pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa, dan telah dilantik sebagai Perdana Menteri. Kedua pemimpin telah diisi dengan dorongan reformasi dan rencana penghematan untuk mengembalikan kredibilitas negara mereka yang compang-camping.

Indeks FTSE CNBC Asia 100 yang mengukur pasar di seluruh Asia, naik 1,4 persen. Nikkei Jepang naik mengikuti pemulihan saham AS, dibantu oleh meredanya kekhawatiran tentang kemampuan Eropa untuk mempertahankan krisis utang dari penyebaran.

Nikkei average naik 1,4 persen menjadi 8.631,55, sedangkan Topix naik 1,3 persen menjadi 738,37. Saham Sony naik 2,1 persen menyusul berita bahwa sebuah konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan telah memenangkan pelelangan untuk operasi penerbitan musik EMI senilai $ 2,2 miliar. Saham Olympus disuspensi karena kelebihan order pembelian. Mizuho Financial naik 2 persen setelah harian bisnis Nikkei melaporkan bahwa perusahaan akan memotong 10 persen dari angkatan kerja, atau sekitar 3.000 pekerja pada akhir tahun fiskal 2015 sebagai bagian dari penggabungan dua unit perbankan.

Saham Seoul dibuka naik 1,4 persen setelah persetujuan senator Italia terhadap reformasi ekonomi yang memberikan kenyamanan bagi para investor terhadap kekhawatiran tentang krisis utang Italia serta penguatan Wall Street. Keuntungan saham dipimpin oleh kenaikan saham bank-bank besar dan saham teknologi, dengan LG Display naik 3,4 persen dan KB Financial naik 2,5 persen. Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 1,5 persen ke 1.891,29.

Saham Australia naik 1,1 persen, dipimpin oleh saham bank dan industri karena Italia telah bergerak cepat untuk menunjuk Perdana Menteri baru, yang bertujuan untuk mengakhiri krisis yang telah mengancam seluruh zona euro.

Empat bank besar dan perusahaan keuangan mengemudikan pasar dengan keuntungan antara 1,0 persen dan 1,6 persen, yang dipimpin oleh Westpac yang naik 1,6 persen.

Indeks saham acuan S & P / ASX 200 naik 48,3 poin ke 4.344,8. Indeks saham acuan Selandia Baru NZX 50 naik 0,6 persen menjadi 3.342,1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar