Rabu, 09 November 2011

Bursa AS sumringah setelah Berlusconi setuju mundur

Bursa AS sumringah setelah Berlusconi setuju mundur
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS ditutup melesat kemarin malam. Pada pukul 16.00 waktu Tokyo, indeks Standard & Poor's 500 naik 1,2% menjadi 1.275,92. Padahal, pada transaksi sebelumnya, indeks S&P 500 sempat turun 0,5%. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,8% menjadi 12.170,18.

Sepuluh sektor yang tergabung dalam indeks S&P 500 melonjak. Sektor finansial, energi, dan teknologi mencatatkan reli minimal 1,1%. Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa AS adalah JPMorgan Chase & Co, Occidental Petroleum Corp, dan Intel Corp yang naik lebih dari 1,9%.

Lonjakan bursa AS terjadi setelah Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menawarkan untuk mengundurkan diri. Hal itu mendongkrak optimisme bahwa Italia akan menunjuk pimpinan baru yang dapat menangkal krisis utang.

"Berlusconi bisa digambarkan sebagai karakter kartun pemimpin dunia. Banyak sekali tangan yang menolong di Eropa yang bekerja keras. Pasar memiliki pandangan jelas bahwa Berlusconi sangat tidak membantu. Dia merupakan bagian dari masalah, bukan solusi," jelas Michael Holland, chairman and founder Holland & Co di New York.

Sekadar informasi, Presiden Italia Giorgio Napolitano mengungkapkan, Berlusconi setuju untuk mengundurkan diri setelah parlemen menyetujui rencana penghematan anggaran pada pekan depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar