Rabu, 09 November 2011

Harga kontrak minyak bergerak mendekati level tertinggi tiga bulan

Harga kontrak minyak bergerak mendekati level tertinggi tiga bulan
SYDNEY. Harga kontrak minyak ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam tiga bulan terakhir di New Yok. Pada pukul 10.52 waktu Sydney, harga kontrak minyak untuk pengantaran Desember naik 6 sen menjadi US$ 96,86 per barel di New York Mercantile Exchange.

Kemarin, harga kontrak minyak naik US$ 1,28 menjadi US$ 96,80 per barel, level tertinggi sejak 28 Juli lalu. Jika dihitung, sepanjang tahun ini, harga kontrak minyak sudah naik 6%.

Sementara itu, harga kontrak minyak untuk pengantaran Desember naik 0,4% menjadi US$ 115 per barel di ICE Futures Europe exchange kemarin.

Kenaikan harga minyak terjadi setelah Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menawarkan untuk mengundurkan diri secepatnya bila parlemen Italia menyetujui kebijakan penghematan anggaran pada voting pekan depan. Langkah tersebut dia ambil setelah Berlusconi gagal mendapat dukungan mayoritas parlemen pada voting anggaran kemarin.

Faktor lain pendongkrak harga minyak adalah cadangan bahan bakar AS juga mencatatkan penurunan. Data yang dirilis API menunjukkan, cadangan bahan bakar distilat , yang mencakup bensin dan diesel, turun 2,88 juta barel di AS. Berdasarkan estimasi 13 analis yang disurvei Bloomberg, cadangan minyak kemungkinan akan turun sebesar 2,2 juta barel. Dijadwalkan, Departemen Energi akan merilis data cadangan minyak AS hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar