Rabu, 09 November 2011

Dollar melanjutkan pelemahan terhadap sejumlah mata uang utama dunia

Dollar melanjutkan pelemahan terhadap sejumlah mata uang utama dunia
TOKYO. Pergerakan dollar pagi ini masih melanjutkan pelemahan kemarin terhadap mayoritas mata uang utama dunia. Pada pukul 08.30 waktu Tokyo, dollar ditransaksikan pada level US$ 1,3826 per euro dari posisi US$ 1,3834 per euro di New York kemarin.

Dollar juga ditransaksikan pada posisi 77,75 yen setelah sebelumnya melemah 0,4% menjadi 77,73 yen kemarin. Nilai tukar mata uang bersama 17 negara itu berada di level 107,50 yen dari 107,52 yen kemarin.

Pelemahan dollar terjadi setelah pasar berspekulasi tingkat inflasi China mulai mereda. Hal itu yang lantas mendongkrak minat investor terhadap aset-aset ber-yield tinggi.

Tingkat permintaan dollar juga mencatatkan penurunan setelah para ekonom memproyeksikan tingkat kepercayaan konsumen AS meningkat untuk bulan ketiga. Kondisi itu menghilangkan spekulasi bahwa the Federal Reserve akan kembali melonggarkan kebijakan moneternya.

Sebaliknya, penguatan euro terjadi setelah Perdana Menteri Italia menawarkan untuk mengundurkan diri sehingga meningkatkan optimisme bahwa pemimpin baru Italia nantinya mampu mengatasi masalah utang di negara tersebut.

"Pasar sangat optimistis dengan kondisi Italia. Jika data ekonomi China sesuai dengan yang diprediksi analis, maka, dollar masih akan terus melemah," jelas Grant Turley, senior currency strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Sydney.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar