Rabu, 09 November 2011

Rencana Mundur PM Italia Dongkrak Saham Asia

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia menguat pada Rabu (9/11) awal mengikuti saham AS yang naik semalam setelah presiden Italia mengatakan Perdana Menteri Silvio Berlusconi akan mengundurkan diri setelah undang-undang anggaran baru disetujui.

Reuters melaporkan FTSE CNBC Asia 100 Index, yang mengukur pasar di seluruh Asia, melonjak 1,1 persen. Nikkei Jepang naik setelah keluar berita bahwa Perdana Menteri Italia akan mengundurkan diri, membuka jalan bagi reformasi penghematan anggaran untuk mengurangi krisis utang zona euro. Nikkei average naik 0,9 persen menjadi 8.730,98, sedangkan Topix naik 0,8 persen menjadi 744,26.

Saham Toyota Motor naik 0,6 persen meskipun membukukan penurunan laba operasi sebesar 32% pada kuartal 3-2011 dan memperkirakan terjadi penurunan laba tahunan akibat banjir Thailand yang telah memaksa produsen mobil ini untuk berhenti bekerja di tiga pabrik kendaraan di pusat ekspor di Asia Tenggara setidaknya sampai 12 November.

Saham Seoul dibuka menguat setelah keuntungan di Wall Street dan berita tentang rencana pengunduran diri Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, memicu harapan reformasi yang dapat membantu mengatasi krisis kredit global. Laba perusahaan di bank seperti KB Financial, yang naik 1,1 persen, memberikan dukungan pasar.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 1,4 persen ke 1.92,74.

Saham australia naik 1,2 persen disebabkan restrukturisasi di Italia bahwa investor berharap akan mengarah pada reformasi dan mencegah krisis kredit global, mendorong naiknya saham tambang dan bank. Indeks saham acuan S & P / ASX 200 naik 47,1 poin ke 4.343,1. Indeks acuan Selandia Baru NZX 50 naik 0,2 persen menjadi 3.358,6.

Penambang global BHP Billiton dan Rio Tinto naik lebih dari 2 persen disebabkan naiknya harga komoditas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar