Rabu, 09 November 2011

Euro menguat setelah Berlusconi setuju mundur

Euro menguat setelah Berlusconi setuju mundur
SYDNEY. Untuk pertama dalam tiga hari terakhir, euro menguat versus dollar AS. Pada pukul 17.00 waktu New York, euro terapresiasi 0,4% menjadi US$ 1,3834. Sebelumnya, euro bahkan sempat menyentuh posisi US$ 1,3725.

Sementara, posisi euro tak banyak mencatatkan perubahan atas yen di level 107,52 yen. Sedangkan yen menguat 0,4% menjadi 77,73 per dollar setelah sebelumnya menyentuh level 77,60, level paling perkasa sejak 31 Oktober lalu.

Penguatan euro terjadi setelah Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menawarkan untuk mengundurkan diri secepatnya bila parlemen Italia menyetujui kebijakan penghematan anggaran pada voting pekan depan. Langkah tersebut dia ambil setelah Berlusconi gagal mendapat dukungan mayoritas parlemen pada voting anggaran kemarin.

"Kita semua mengetahui bahwa kita dapat memiliki pemerintahan teknokrat di Italia dan hal itu lebih baik dibanding Berlusconi. Masih banyak hambatan yang harus dihadapi dan posisi euro masih bisa tertekan," jelas Greg Anderson, senior currency strategist Citigroup Inc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar