Kamis, 12 Januari 2012

Pesimisme akan langkah bank sentral Eropa, euro melemah

Pesimisme akan langkah bank sentral Eropa, euro melemah
NEW YORK. Euro beum mampu menghalau tekanan yang ada. Alhasil, posisi mata uang bersama 17 negara ini melemah ke level terendah dalam 16 bulan terakhir versus dollar AS. Pada pukul 17.00 waktu New York, euro keok 0,6% menjadi US$ 1,2707. Sebelumnya, euro sempat menyentuh level US$ 1,2662, yang merupakan level paling lemah sejak 10 September 2010.

Posisi euro juga melemah terhadap yen sebesar 0,5% menjadi 97,67 yen. Posisi dollar AS sendiri tak banyak mencatatkan perubahan atas yen di level 76,85 yen.

Pelemahan euro terjadi seiring spekulasi investor bahwa Bank Sentral Eropa tidak akan mengumuman kebijakan baru pada pertemuan besok untuk mengatasi krisis utang Eropa.

"Pasar kemungkinan besar akan kecewa besok terkait langkah Bank Sentral Eropa dengan aksi membeli obligasi dan menurunkan suku bunga acuan," jelas Andrew Wilkinson, chied economist strategist Miller Tabak & Co di New York.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar