Kamis, 12 Januari 2012

Bergerak Fluktuatif, IHSG Melemah 6 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif sejak pagi tadi dan akhirnya melemah 6 poin di sesi pertama. Investor masih menunggu pengumuman BI rate.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 2,949 poin (0,07%) ke level 3.912,589 terbawa arus positif bursa-bursa Asia. Investor tetap waspada mencermati perkembangan krisis utang Eropa.

Awalnya, indeks menanjak hingga ke posisi tertinggi 3.918,586 akibat aksi beli. Setelah itu indeks bergerak fluktuatif, lebih sering habiskan waktu di zona merah.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (12/1/2012), IHSG melemah 6,832 poin (0,18%) ke level 3.902,808. Indeks LQ 45 turun 2,325 poin (0,34%) ke level 689,198.

Investor masih menunggu Bank Indonesia (BI) mengumumkan tingkat suku bungan acuan alias BI rate siang ini. Aksi tunggu dilakukan investor sehingga perdagangan belum terlalu ramai.

Beberapa aksi lepas saham terjadi di saam-saham lapis dua. Hanya dua indeks sektoral yang masih menguat, yaitu agribisnis dan konsumer. Sisa sektor lainnya terkena koreksi.

Emiten baru, PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE), tak mampu menangkat bursa ke zona hijau meski sempat menguat 20% ke posisi tertingginya Rp 380 per lembar dari harga IPO Rp 310 per lembar.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 76.338 kali pada volume 7,012 juta lot saham senilai Rp 1,799 triliun. Sebanyak 111 saham naik, sisanya 103 saham turun, dan 109 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia juga balik arah ke zona merah akibat kekhawatiran krisis utang Eropa. Hanya bursa saham Singapura yang masih mampu menguat.

Berikut situasi di bursa-bursa Asia hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 13,11 poin (0,57%) ke level 2.272,63.
  • Indeks Hang Seng turun tipis 23,05 poin (0,12%) ke level 19.128,89.
  • Indeks Nikkei 225 turun 78,67 poin (0,93%) ke level 8.369,21.
  • Indeks Straits Times naik 6,94 poin (0,25%) ke level 2.754,07.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 2.000 ke Rp 119.000, Goodyear (GDYR) naik Rp 700 ke Rp 11.000, Unilever (UNVR) naik Rp 400 ke Rp 19.700, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 400 ke Rp 22.150.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara Surya Toto (TOTO) turun Rp 7.900 ke Rp 58.100, United Tractor (UNTR) turun Rp 600 ke Rp 27.600, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 450 ke Rp 60.050, dan Chandra Asri (TPIA) turun Rp 400 ke Rp 2.600.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar