Kamis, 12 Januari 2012

Wall Street Bertahan di Titik Tertinggi dalam 5 Bulan

New York - Saham-saham di bursa Wall Street bertahan di level tertingginya dalam 5 bulan. Investor masih terus menunggu perkembangan lelang surat berharga di Eropa untuk menentukan langkah selanjutnya.

Sejauh ini saham-saham di bursa AS berkinerja cukup baik di tengah masalah krisis Eropa yang belum selesai. Investor memilih memberikan respons positif atas data-data perekonomian AS ketimbang perkembangan krisis Eropa yang tak kunjung usai.

Indeks saham berhasil membalikkan keadaan setelah merosot tajam pada perdagangan Rabu kemarin. Sentimen negatif datang dari peringatan Fitch Ratings, termasuk kemungkinan kolapsnya euro jika tidak ada dukungan dari Bank Sentral Eropa.

Pernyataan Fitch tersebut langsung mendorong euro merosot ke titik terendahnya dalam 16 bulan terakhir terhadap dolar AS.

"AS dilihat jelas sebagai perdagangan 'safe-haven', tidak hanya untuk sisi pendapatan tetap tapi sekarang dari investor saham-saham," ujar Ken Polcari, managing director ICAP Equities seperti dikutip dari Reuters, Kamis (12/1/2012).

"Kita terus membicarakan hal yang sama, tapi ini sudah berjalan selama 8, 9 bulan... Saya benci mengatakan ini, tapi hampir semua orang sepertinya kebal dengan hal itu (krisis Eropa) sekarang," tambahnya.

Pada perdagangan Rabu (11/1/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah tipis 13,02 poin (0,10%) ke level 12.449,45. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat tipis 0,40 poin (0,03%) ke level 1.292,48 dan Nasdaq menguat 8,26 poin (0,31%) ke level 2.710,76.

Pekan ini akan ada 2 lelang surat berharga yang cukup penting dari Italia dan Spanyol. Dua negara yang menjadi pusat perhatian krisis Eropa itu akan memberikan sentimen negatif jika lelang surat berharganya gagal.

Shaam-saham sektor material berhasil menahan kejatuhan indeks, dengan US Steel Corp naik 4,7% menjadi US$ 28,56, setelah Credit Suisse menaikkan 'peringkat' perusahaan sejenis, AK Steel ke 'Outperform'. Indeks material S&P, GSPM naik hingga 1%.

Perdagangan berjalan moderat dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 6,65 miliar lembar saham, di bawah rata-rata harian yang sebesar 6,7 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar