Selasa, 28 Juni 2011

IHSG Siap-siap Ikut Menguat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin masih mengalami tekanan jual yang cukup besar sehingga ditutup melemah 35 poin. Situasi ekonomi dunia yang penuh risiko dipicu krisis utang Yunani membuat investor enggan masuk ke pasar saham.

Pada perdagangan awal pekan, Senin (27/6/2011), IHSG ditutup jatuh 35,133 poin (0,92%) ke level 3.813,425. Sementara Indeks LQ 45 ditutup anjlok 6,236 poin (0,92%) ke level 675,259.

Menguatnya kembali bursa-bursa utama dunia diharapkan bisa menjadi sentimen positif di pasar. Investor akan kembali masuk secara perlahan-lahan sehingga membuat IHSG pada perdagangan Selasa (28/6/2011) bergerak lagi di teritori positif.

Bursa Wall Street tadi malam akhirnya ditutup menguat setelah mengalami tekanan beruntun selama 3 hari berturut-turut. Penguatan saham-saham perbankan setelah keluarnya aturan modal minimum mampu mendorong indeks saham ke teritori positif.

Pada perdagangan Senin (27/6/2011), indeks Dow Jones ditutup menguat 108,98 poin (0,91%) ke level 12.043,56. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 11,65 poin (0,92%) ke level 1.280,10 dan Nasdaq menguat 35,39 poin (1,33%) ke level 2.688,28.

Bursa Jepang juga langsung ikut menguat. Mengawali perdagangan Selasa, indeks Nikkei-225 tercatat sudah naik 105,11 poin (1,10%) ke level 9.683,42.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Kresna Sekuritas:

Melandainya pemulihan ekonomi AS dan masih belum jelasnya penyelesaian krisis Yunani membuat IHSG kembali menguji level support psikologis. Sentimen global diperkirakan membuat IHSG kembali bergerak konsolidasi di kisaran 3,780-3,855 dengan INDY dan SMGR sebagai saham pilihan.

Panin Sekuritas:

Tekanan jual dari bursa regional yang disebabkan oleh krisis hutang Yunani menjadi pendorong turunnya indeks kemarin. Kami memproyeksikan indeks dalam jangka pendek masih akan dibayangi oleh kondisi makro ekonomi global. Hari ini kami perkirakan indeks masih akan bergerak melemah terbatas. Pergerakan saham pertambangan dan perkebunan masih akan dibatasi oleh volatilitas harga komoditas global. Sementara kisaran support-resistance hari ini berada di 3.792-3.827.

eTrading Securities:

IHSG kemarin ditutup turun 35 point (-0.91%) ke level 3,813.43 mengikuti pergerakan sejumlah bursa global dan regional lainnya.Seluruh sektor mengalami penurunan hari ini dan tercatat sebanyak 67 saham mengalami kenaikan, 161 saham mengalami penurunan, 83 saham tidak mengalami perubahan dan 137 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menjadi penahan turunnya IHSG kemarin a.l. ITMG, UNVR, UNTR, MYOR dan BMTR sementara yang menjadi pemberat IHSG a.l. ASII, BUMI, TLKM, GGRM dan SMGR.Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp115 miliar pada pasar regular dengan saham-saham yang paling banyak dibeli a.l. UNTR, BBRI, BMRI, ENRG dan SMGR.

Secara teknikal, IHSG pada perdagangan hari ini (28/6) diperkirakan akan bergerak menguji garis mid Bollinger band yang juga merupakan support kuatnya di level 3801 melihat pergerakan indicator stochastic yang berpotensi membentuk deathcross di area overbought dan RSI telah bergerak downtrend reversal. IHSG diperkirakan akan bergerak konsolidasi pada range 3,778-3843. Sementara itu, saham-saham yang layak diperhatikan antara lain ITMG dan LSIP.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar