Selasa, 07 Februari 2012

Ancaman default Yunani akan menyokong harga emas

SEOUL. Harga kontrak emas diprediksi akan naik untuk kali pertama dalam tiga hari terakhir. Pagi ini, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik 0,3% menjadi US$ 1.724,65 per troy ounce. Pada pukul 11.57 waktu Seoul, kontrak yang sama tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1.721,47. Sementara, jarga kontrak emas untuk pengantaran April juga tak banyak perubahan di posisi US$ 1.723,70 per troy ounce di Comex, New York.

Pergerakan harga emas diramal naik di tengah kecemasan investor akan potensi default utang Yunani. Seperti yang diketahui, saat ini, para pimpinan Eropa mendesak Yunani agar menerima persyaratan yang diajukan troika untuk mendapatkan kucuran dana bailout ronde kedua senilai 600 juta euro atau US$ 787 juta. Kondisi itu yang disinyalir akan mendongkrak tingkat permintaan aset-aset haven.

"Gambaran umum pasar emas tak banyak berubah. Eropa masih berkubang dengan masalah utangnya, sementara, suku bunga AS masih tetap rendah," jelas Park Jong Beom, senior trader Tong Yang Securities Inc.

Kemarin, harga kontrak emas melorot ke posisi terendah sejak 26 Januari lalu seiring penguatan dolar AS yang memudarkan pesona emas sebagai investasi alternatif. Sedangkan pada 3 Febuari lalu, harga emas melorot 2% setelah data pemerintah AS menunjukkan data tenaga kerja AS naik melampaui prediksi ekonom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar