Selasa, 07 Februari 2012

Baht memimpin penguatan mata uang Asia pagi ini

BANGKOK. Pagi ini, baht Thailand memimpin penguatan mata uang Asia. Pada pukul 10.18 waktu Bangkok, baht menguat 0,1% menjadi 30,95 per dolar AS. Sementara itu, dolar Taiwan menguat 0,1% menjadi NT$ 29,582 dan yuan China menguat 0,06% menjadi 6,3082.

Di negara Asia lainnya, dong Vietnam menguat 0,2% menjadi 20,955 per dollar. Sedangkan rupiah Indonesia tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 8.993. Kondisi itu menyebabkan Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index bergerak mendekati level tertinggi sejak September lalu.

Salah satu sentimen positif yang menyokong pasar mata uang regional adalah aksi beli investor asing atas saham-saham di kawasan regional.

"Arus dana asing yang masuk ke Thailand menyokong baht. Namun, sentimen yang ada masih tetap rentan karena pembicaraan mengenai Yunani masih belum menemukan jalan keluar," jelas Tohru Nishihama, ekonom Dai-ichi Life Research Institute Inc di Tokyo.

Kendati begitu, ada pula sejumlah mata uang regional yang melemah. Beberapa di antaranya yakni peso Filipina yang melemah 0,2% menjadi 42,618 per dolar. Penyebabnya, investor berspekulasi penentu kebijakan di Filipina akan memangkas suku bunga acuannya pada bulan depan untuk kali kedua tahun ini. Selain itu, won Korea Selatan juga melemah 0,1% menjadi 1.122,10 per dolar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar