Selasa, 07 Februari 2012

Asing Net Sell, IHSG Sesi I Ditutup Turun 0,95%

INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan sesi I Selasa (7/2) IHSG ditutup turun 0,95% ke level 3.936,79.

Pelemahan indeks siang ini seiring penurunan saham regional, di mana siang ini Nikkei turun 0,36%, Hang Seng turun 0,16%, dan Shanghai turun 1,93%. Penurunan indeks siang ini dipimpin saham industri yang turun hampir 2%, dan saham bank yang turun 1,64%. Penurunan saham bank ini lebih dipicu aksi jual investor asing, terutama terhadap saham BMRI, BBNI, dan BBCA. Dikabarkan asing menjual saham-saham tersebut karena bank-bank itu memiliki eksposur terbesar dengan menyimpan sejumlah obligasi BLTA yang dinyatakan default. BMRI bahkan memiliki ekposur terbesar obligasi BLTA dengan besarnya dana pinjaman konsorsium yang dikucurkan sebesar US$31,05 juta yang jatuh tempo pada tahun 2015.

Bursa AS dan Eropa terkoreksi tipis semalam memfaktorkan ketidakpastian pemberian bail-out bagi Yunani seiring kembali diundurnya keputusan pengetatan anggaran negara tersebut hingga malam ini. Minimnya sentimen baru di AS juga membuat bursa AS bergerak dengan volume terendah sejak awal tahun.

Sebanyak 166 saham turun siang ini, 54 saham naik, dan 98 saham masih stagnan. Indeks LQ45 sesi I ditutup turun 1,07% ke level 686,37, sedang JII turun 0,75% ke level 561,08.

Volume perdagangan siang ini sebanyak 1,89 miliar saham dengan nilai transaksi senilai Rp2,17 triliun. Asing siang ini pun mencatatkan net sell senilai Rp259,74 miliar.

Saham-saham yang turun tajam siang ini adalah ASII yang turun 1,81%, GGRM turun 1,38%, MBAI turun 5,30%, SCMA turun 5,55%, INTP turun 1,80%, dan IMAS turun 1,93%.

Sementara BMRI turun 1,56%, BBNI turun 2,91%, dan BBCA turun 2,48%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar