Selasa, 07 Februari 2012

Wall Street 'Istirahat' Setelah Melonjak Tajam

New York - Bursa Wall Street ditutup melemah tipis digerus sentimen negatif dari krisis di Yunani dan juga laporan keuangan perusahaan yang kurang menggembirakan. Hal itu mengurangi optimisme membaiknya pertumbuhan ekonomi global.

Sejauh tahun 2012 ini, saham-saham sudah bergerak menguat dengan indeks S&P naik hingga 7% didorong oleh data ekonomi AS yang lebih baik dari ekspektasi. Kenaikan tajam saham-saham bahkan terjadi akhir pekan lalu, didorong oleh membaiknya data tenaga kerja.

Data-data laporan keuangan perusahaan yang cukup baik juga terus mendorong kenaikan harga saham-saham. Pada Senin kemarin, dari 290 perusahaan di S&P 500 yang sudah melaporkan keuangannya, sebanyak 60% berhasil meraup laba yang melebihi ekspektasi.

"Perusahaan-perusahaan tidak mengejutkan jika dibandingkan kuartal sebelumnya, yang dapat berarti akan terjadi perlambatan untuk sementara. Dapat dikatakan, saya bisa melihat level 1.400 untuk S&P pada musim panas jika kita tidak mendapatkan kabar mengejutkan dari Eropa," ujar Tommy Huie, president dan chief investment officer BMO Asset Management seperti dikutip dari Reuters, Selasa (7/1/2012).

Pada perdagangan Senin (6/2/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah tipis 17,10 poin (0,13%) ke level 12.845,13. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah tipis 0,57 poin (0,04%) ke level 1.344,33 dan Nasdaq melemah 3,67 poin (0,13%) ke level 2.901,99.

Dari Eropa, kabar kurang menyenangkan datang dari Yunani. Para pemimpin di Athena ternyata gagal merespons rincian bailout dari Uni Eropa dan IMF. Padahal Yunani membutuhkan dana tersebut pada Maret untuk bisa membayar utang dan mencegah gagal bayar.

"Tidak mengejutkan untuk pasar sedikit menahan nafas setelah permulaan yang sangat kuat pada tahun ini, terutama masih banyaknya kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi di Eropa," ujar Bernie Schoenfeld, analis dari NBY Mellon Wealth Management.

Perdagangan berjalan lambat dengan transaksi di New York Stock Exchenge, AMEX dan Nasdaq sebanyak 5,82 miliar lembar saham, di bawah rata-rata harian yang sebesar 7,84 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar