Selasa, 07 Februari 2012

Saham Unggulan Kena Ambil Untung, IHSG Turun 37 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 37 poin akibat aksi ambil untung di saham-saham unggulan. Saham-saham berbasis agrikultur menjadi penopang jatuhnya bursa.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat tipis 10,667 poin (0,27%) ke level 3.985,455. Sentimen negatif dari Yunani masih membayangi para pelaku pasar.

Penguatan indeks hanya sementara, tak lama setelah naik ke posisi tertingginya di 3.986,380, IHSG langsung ambles ke zona merah. Aksi ambil untung kembali terjadi akibat situasi pasar yang belum kondusif.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (7/2/2012), IHSG terpangkas 37,997 poin (0,96%) ke level 3.936,791. Sementara Indeks LQ 45 terkoreksi 7,462 poin (1,08%) ke level 686,365.

Rencana IMF untuk memangkas pertumbuhan ekonomi China menjadi sentimen negatif di mata para pelaku pasar. Belum lagi, pasar masih menanti hasil kesepakatan restukturisasi utang Yunani.

Yunani masih dengan para kreditornya yang seharusnya terjadi kemarin namun kembali ditunda. Yunani memang sedang menanti paket bantuan dana tahap dua dari IMF, ECB, dan Komisi Uni Eropa, sebesar US$ 170 miliar.

Indeks sektor agrikultur kembali menjadi penopang bursa seperti di perdagangan hari sebelumnya. Aksi beli di saham-saham agri membuat indeksnya menguat sendirian di tengah koreksi indeks lainnya.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 57.712 kali pada volume 2,496 miliar lembar saham senilai Rp 2,455 triliun. Sebanyak 52 saham naik, sisanya 152 saham turun, dan 91 saham stagnan.

Bursa-bursa di regional kembali bergerak mixed dengan kecenderungan melemah setelah terkena berbagai sentimen tersebut. Hanya bursa saham Singapura yang masih mampu menguat.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 44,96 poin (1,93%) ke level 2.286,17.
  • Indeks Hang Seng turun tipis 32,83 poin (0,16%) ke level 20.677,11.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 32,18 poin (0,36%) ke level 8.897,02.
  • Indeks Straits Times naik 6,91 poin (0,24%) ke level 2.947,01.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 500 ke Rp 47.000, Mayora (MYOR) naik Rp 450 ke Rp 15.200, Petrosea (PTRO) naik Rp 300 ke Rp 36.400, dan Hexindo (HEXA) naik Rp 200 ke Rp 10.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.400 ke Rp 75.600, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 800 ke Rp 57.150, Multibreeder (MBAI) turun Rp 700 ke Rp 12.500, dan Surya Citra (SCMA) turun Rp 500 ke Rp 8.500.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar