Selasa, 07 Februari 2012

Default Yunani Hanya Pengaruhi 0,4% Ekonomi Global

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Investor menepi sejenak akibat Yunani menunda wkatu untuk menanggapi persyaratan untuk bailout EU-IMF baru yang akan memberikan 170 miluar euro.

Tapi, Robert Horrocks, Chief Officer investasi dari Matthews Asia mengatakan investor harus memperlakukan Yunani sebagai 'pertunjukan tambahan' karena default negara ini tidak akan memiliki dampak material besar terhadap ekonomi global.

"Kami semua menerima bahwa Yunani harus menjadwalkan ulang utangnya, itu mungkin default pada beberapa waktu. Tetapi itu hanya berdampak 0,4 persen saja dari ekonomi global. Ekonomi Yunani tidak sebesar Italia atau Spanyol. Jadi itu tidak penting," kata Horrocks kepada CNBC Selasa (7/2).

Dia menambahkan bahwa momen krisis Eropa adalah ketika yield bond Italia naik menjadi 7-7,5 persen. Tapi itu telah berlalu dan Horrocks berpikir Bank Sentral Eropa akan campur tangan lagi jika harus terjadi krisis lain.

"Yang tak terbayangkan adalah bahwa ECB tidak akan menerapkan solusi yang sama lagi jika Eropa mendapat kesulitan lagi. Jadi saya pikir yang terburuk telah berlalu," tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar