Jumat, 15 Juli 2011

Krisis Utang Diprediksi masih Tekan Bursa Eropa

Headline
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa pada perdagangan Jumat (15/7) diprediksi akan melemah. Pasar masih khawatir masalah utang di kawasan Eropa.

Indeks FTSE diprediksi akan turun 1,01%, indeks DAX akan turun 25 poin dan indeks CAC diperkirakan akan turun 10 poin. Sektor perbankan akan fokus pada hasil stress test yang akan diumumkan hari ini.

Tes ini dilakukan terhadap 91 bank untuk melihat kondisi indi tier 1 rasio modal minimal 5% sehingga tahan guncangan saat pasar bergejolak. Hasilnya akan mencerminkan kredit dan eksposur utang negara.

Bursa AS pada perdagangan Kamis telah tertekan. Saham Citigroup turun 1,14% dibanding saingannya JPMorgan naik 1,84% setelah keuntungannya melewati ekspektasi.

Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham pada Kamis (15/7) setelah pidato pimpinan The Fed Ben Bernanke yang belum siap menyediakan program quantitative easing lanjutan.

Saham sektor teknologi mencatatkan penurunan tajam dan Nasdaq turun 1% sementara CBOE Volatility Index naik 4,5%.

Bernanke mengatakan, bank sentral Amerika Serikat memerlukan uang lebih besar apabila ekonomi semakin memburuk. Tetapi waktu belum tiba.

Indeks Dow Jones turun 54,49 poin atau 0,44% ke level 12.437,12. Indeks S&P 500 turun 8,85 poin atau 0,67% ke level 1.308,87. Indeks Nasdaq turun 34,25 poin atau 1,22% ke level 2.762,67.

Sementara bursa Asia bergerak mixed seperti indeks Hang Seng turun 0,4% ke 21.837, indeks Nikkei naik 0,3% ke 9.974, indeks Shanghai naik 0,1% ke 2.815, dan indeks ASX turun 0,3% ke 4.473.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar