Jumat, 15 Juli 2011

IHSG Sesi I Ditutup Tertinggi Dalam Sejarah

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan sesi I Jumat (15/7) ditutup naik 0,47% ke level 4.016,64, atau tertinggi dalam sejarah.

Menurut Pengamat Pasar Modal Willy Sanjaya, penguatan indeks siang ini lebih dipicu terjadinya pergeseran investor dari Eropa yang mengalami kekacauan ekonomi ke Indonesia. "Investor dari sana (Eropa) untuk sementara menyingkir dulu ke tempat lain yang lebih aman seperti Indonesia," ujarnya.

Penguatan indeks menembus level tertingginya dalam sejarah ini menunjukkan kondisi Indonesia yang masih kondusif untuk iklim investasi. Bahkan IHSG pada pukul 11.10 WIB tadi sempat menyentuh level 4.017,26.

Sebanyak 120 saham tercatat naik, 96 saham turun, dan 86 saham stagnan. Indeks LQ45 naik 0,66% ke level 712,39, sedang JII naik 0,52% ke level 552,71. Volume perdagangan tercatat mencapai 1,68 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,59 triliun. Asing terpantau masih berada di pasar dengan mencatatkan net foreign buy sebesar Rp64,72 miliar.

Saham-saham yang menopang kenaikan siang ini adalah GGRM yang naik 1,66%, ASII naik 1,08%, HMSP naik 1,87%, INVS naik 3,12%, BMRI naik 2,56%, dan TSPC naik 5,2%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar