Jumat, 15 Juli 2011

Jelang Hasil Stess Test, Bursa Eropa Negatif

Medium
INILAH.COM, London - Jelang pengumuman hasil stress test bank Eropa yang dikabarkan 15 bank dinyatakan gagal telah menekan bursa saham Eropa pada perdagangan Jumat (15/7).

Indeks FTSE turun 0,3%, indeks DAX turun 0,5% dan indeks CAC turun 0,6%. Bursa pada pekan ini elah turun 2,7% sebagai penurunan tajam sejak Maret 2011.

Kekhawatiran tentang krisis utang Eropa dan krisis AS telah mendorong investor menjual aset berisiko. Apalagi AS ada potensi mengalami downgrade rating. Ini telah membuat investor panik.

"Kami masih memiliki kekhawatiran. Situasi di Eropa masih sangat sulit diramalkan. Kami menanti pengumuman hasil stress test hari ini," kata analis ekuitas di Hargreaves Lansdown, Keith Bowman yagn dikutip dari yahoo.finance.com.

Tes ini dilakukan terhadap 91 bank untuk melihat kondisi inti tier 1 rasio modal minimal 5% sehingga tahan guncangan saat pasar bergejolak. Hasilnya akan mencerminkan kredit dan eksposur utang negara.

Bursa AS pada perdagangan Kamis telah tertekan. Saham Citigroup turun 1,14% dibanding saingannya JPMorgan naik 1,84% setelah keuntungannya melewati ekspektasi.

Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham pada Kamis (15/7) setelah pidato pimpinan The Fed Ben Bernanke yang belum siap menyediakan program quantitative easing lanjutan.

Saham sektor teknologi mencatatkan penurunan tajam dan Nasdaq turun 1% sementara CBOE Volatility Index naik 4,5%.

Bernanke mengatakan, bank sentral Amerika Serikat memerlukan uang lebih besar apabila ekonomi semakin memburuk. Tetapi waktu belum tiba.

Indeks Dow Jones turun 54,49 poin atau 0,44% ke level 12.437,12. Indeks S&P 500 turun 8,85 poin atau 0,67% ke level 1.308,87. Indeks Nasdaq turun 34,25 poin atau 1,22% ke level 2.762,67.

Sementara bursa Asia bergerak mixed seperti indeks Hang Seng turun 0,4% ke 21.837, indeks Nikkei naik 0,3% ke 9.974, indeks Shanghai naik 0,1% ke 2.815, dan indeks ASX turun 0,3% ke 4.473.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar