Jumat, 15 Juli 2011

Wall Street Melemah Tertekan Pidato Bernanke

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham pada Kamis (15/7) setelah pidato pimpinan The Fed Ben Bernanke yang belum siap menyediakan program quantitative easing lanjutan.

Saham sektor teknologi mencatatkan penurunan tajam dan Nasdaq turun 1% sementara CBOE Volatility Index naik 4,5%.

Bernanke mengatakan, bank sentral Amerika Serikat memerlukan uang lebih besar apabila ekonomi semakin memburuk. Tetapi waktu belum tiba.

Saham JP Morgan Chase and Co naik 1,8% ke level US$40,35 setelah melaporkan keuntungan tertinggi dari pada yang diharapkan. Komponen Dow hanya menjadi salah satu komponen di indeks S&P sektor keuangan yang mencatatkan penutupan tertinggi.

"Bursa saham bergerak volatile setelah pernyataan dari Bernanke. Saat ini pendapatan akan melanjutkan penguatan di level mikro tetapi resiko seperti pernyataan Bernanke dan surat utang global mempengaruhi di sisi lain," tutur Money Manager di Baltimore Legg Mason Inc Wayne Lin, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Indeks Dow Jones turun 54,49 poin atau 0,44% ke level 12.437,12. Indeks S&P 500 turun 8,85 poin atau 0,67% ke level 1.308,87. Indeks Nasdaq turun 34,25 poin atau 1,22% ke level 2.762,67.


Saham sektor teknologi mencatatkan penurunan tajam pada perdagangan saham Kamis (14/7). The Merrill Lynch Semiconductor Holdrs Trust turun 1,3% ke level harga US$32,46. Saham Google Inc ditutup di level US$585,57 pada penambah perdagangan setelah menyampaikan laporan pendapatan per kuartal. Sementara itu Nasdaq Futures naik 0,2%.

Saham News Corp turun 3,1% ke level US$15,44 setelah US Federal Bureau of Investigation menyatakan perlu memeriksa pernyataan perusahaan di hacked sebagai korban penyadapan telepon. Selain itu, pasar dipengaruhi kekhawatiran deadlocked pemotongan budget dan utang Amerika Serikat.

Volume perdagangan saham kecil sekitar 7,44 miliar saham di bursa saham New York, the American Stock Exchange dan Nasdaq di bawah rata-rata harian sebesar 8,47 miliar saham. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar