Rabu, 14 September 2011

Dana Asing Keluar, IHSG Terjerembab

INILAH.COM, Jakarta – IHSG kembali terpuruk di zona negatif. Keluarnya dana asing dari bursa domestik menekan penguatan indeks di awal perdagangan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (14/9) ditutup anjlok 75,75 poin (1,95%) ke level 3.799,03, dengan intraday terendah di 3.775,36 dan tertinggi di 3.897,31. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang turun 15,61 poin (2,29%) ke level 664,93.

Penguatan indeks di awal sesi, tidak mampu bertahan lama. Dibuka naik 0,37% ke level 3.889, indeks melemah hingga pada sesi pertama bertengger di angka 3.807. Tekanan terus terjadi hingga indeks akhirnya ditutup di level 3.779,03.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 5,032 miliar lembar saham, senilai Rp 5,096 triliun dan frekuensi 153.454 kali. Sebanyak 47 saham naik, sisanya 217 saham turun, dan 59 saham stagnan.

Asing mendukung koreksi bursa, dengan nilai transaksi jual bersih asing (net foreign sell) tercatat sebesar Rp1,418 triliun. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp2,456 triliun dan transaksi beli mencapai Rp1,037 triliun.

Beberapa emiten yang melemah antara lain Multibintang (MLBI) turun Rp 22.550 ke Rp 342.500, Astra Internasional (ASII) turun Rp 2.250 ke Rp 66.750, Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 1.000 ke Rp 125.000, dan Multibreeder (MBAI) turun Rp 750 ke Rp 30.000.

Sedangkan emiten-emiten lain yang menguat antara lain Central Omega (DKFT) naik Rp 500 ke Rp 3.650, Duta Pertiwi (DPNS) naik Rp 170 ke Rp 880, Harum Energy (HRUM) naik Rp 150 ke Rp 8.050, dan Bank Danamon (BDMN) naik Rp 100 ke Rp 5.200.

Bursa regional Asia sore ini terpantau variatif. Indeks Komposit Shanghai naik 4,41 poin (0,18%) ke level 2.475,71, indeks Hang Seng menguat 14,90 poin (0,08%) ke level 19.045,44, indeks Nikkei 225 turun 97,98 poin (1,14%) ke level 8.518,57, indeks Straits Times naik 13,66 poin (0,50%) ke level 2.743,03. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar