Rabu, 14 September 2011

Tunggu Pertemuan Yunani, Wall Street Lebih Tinggi

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup positif pada perdagangan saham Selasa (13/9) dengan ekspektasi investor akan mengambil aksi secepatnya untuk mengatasi krisis utang Eropa pada pertemuan Rabu ini.

Indeks Dow Jones naik 44,73 poin atau 0,40% ke level 11.105,85. Indeks S&P 500 naik 10,60 poin atau 0,91% ke level 1.172,87. Indeks Nasdaq naik 37,06 poin atau 1,49% ke level 2.532,15.

Kekhawatiran krisis utang Eropa akan mempengaruhi ekonomi global menjadi resesi. Aksi jual saham pun tercermin dalam level harga. Tetapi sisi lain investor berharap ada kemajuan rencana konfrensi call antara Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Yunani George Papandreou pada Rabu.

Pembelian saham mendorong saham teknologi berkapitalisasi besar mengalami kenaikan. Hal ini dipengaruhi resiko yang tidak terlalu besar dan mengambil keuntungan untuk peningkatan ekonomi. Beberapa analis menyatakan, pasar dipengaruhi skenario negatif lebih besar jadi apabila ada peningkatan di Eropa maka ada alasan untuk membeli saham.

"Masih ada kesempatan dan masih ada penyelamatan, tetapi saya pikir investor telah melewati hal terburuk, dan skenario jangka pendek. Saya berpikir investor lebih nyaman apabila dengan ide Yunani kemungkinan gagal bayar," ujar Investment Adviser and Portfolio Manager Cozad Asset Management Bryant Evans, seperti dikutip yahoofinance.com.

Saham Oracle Corp, Intel Corp dan Apple Inc mencatatkan kenaikan terbesar di indeks Nasdaq di mana saham Oracle naik 3,6% ke level US$27,72. Sedangkan sektor industri mengalami kenaikan tinggi di S&P 500. Indeks S&P industri naik 1,9%.

Di antara saham mengalami penurunan, Best Buy mengalami penurunan saham 6,5% ke level US$23,35. Manajemen Best Buy menyatakan, penjualan per kuartal mengalami pelemahan karena permintaan televisi melemah.

Volume perdagangan saham sekitar 7,8 miliar saham di bursa saham NYSE, Amex, dan Nasdaq atau di atas rata-rata harian tahun lalu sebesar 7,6 miliar saham. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar