Rabu, 14 September 2011

Stok bensin meningkat, minyak tergelincir dari level tertinggi enam pekan

Stok bensin meningkat, minyak tergelincir dari level tertinggi enam pekan
SYDNEY. Minyak mentah tergelincir dari level tertinggi enam pekan di New York. Koreksi harga minyak terjadi karena investor berspekulasi stok bensin AS meningkat, sehingga menjadi sinyal akan surutnya permintaan bahan bakar di negara pengonsumsi minyak terbesar di dunia iu.

Minyak WTI untuk pengiriman Oktober turun 40 sen ke level US$ 89,81 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, dan berada di US$ 89,96 per barel pada pukul 08.57 waktu Sydney. Padahal, kemarin, kontrak yang sama bertengger di US$ 90,21 per barel, yang merupakan level penutupan tertinggi sejak 3 Agustus.

Sementara, minyak Brent untuk pengiriman Oktober turun 36 sen atau 0,3% ke US$ 111,89 per barel di ICE Futures Europe Exchange, London, kemarin.

Harga minyak tergelincir setelah American Petroleum Institute melaporkan persediaan bensin naik 2,76 juta barel pada pekan lalu.

Adapun, Departemen Energi AS juga dijadwalkan merilis laporannya hari ini. Mayoritas analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, Departemen Energi mungkin melaporkan pasokan bahan bakar motor turun 500.000 barel, dan cadangan minyak mentah berkurang 3 juta barel pada pekan lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar