Rabu, 14 September 2011

Teknologi-Energi Sokong Bursa Asia Menguat

Teknologi-Energi Sokong Bursa Asia Menguat
INILAH.COM, Sydney – Bursa Asia sebagian besar menguat pada Rabu (14/9), dengan saham teknologi dan perusahaan energi menjadi pemain terbaik. Namun, apresiasi terhambat oleh masalah utang Eropa.

Di Jepang, indeks Nikkei Stock Average naik 0,5%, indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,8% sedangkan indeks Kospi di Korea Selatan melemah 0,4%.

Penguatan di bursa Asia mengikuti kenaikan saham AS dan Eropa semalam, dimana dengan investor agak terpacu setelah Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan optimisme bahwa para pemimpin Eropa akan menyelesaikan keberatan Finlandia untuk menyelamatkan Yunani.

Kanselir Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy akan berbicara dengan Perdana Menteri Yunani George Papandreou, sementara Menteri Keuangan AS Timothy Geithner akan bertemu dengan menteri keuangan Uni Eropa di akhir pekan ini.

"Geithner akan memperingatkan rekan-rekannya bahwa setiap bentuk ancaman untuk mengendapkan peristiwa sejenis Lehman. Ini berlaku global, tidak hanya konsekuensi zona euro yang spesifik," kata ahli strategi di BNP Paribas. "Selama Yunani terus menunjukkan niat untuk pulih dan melompat keluar dari masalah, maka dana akan tersedia dan default dapat dihindari," kata mereka.

Saham teknologi naik di bursa AS dan pengerek terbesar kenaikan di Tokyo, dengan Sharp Corp melonjak 5,7%, Sony Corp naik 2,5% dan pembuat perangkat lunak permainan komputer Konami Corp naik 3,8%.

Otomotif juga menunjukkan kekuatan, dengan Mazda Motor Corp naik 3,5% dan Isuzu Motors Ltd naik 2,3%. Produsen mobil Korea Selatan jatuh, dengan Kia Motors Corp melemah 1,0% dan Hyundai Motor Co Ltd turun 1,5%.

Saham energi juga mendukung penguatan bursa seluruh Asia, karena harga patokan minyak mentah berjangka Nymex berada di kisaran US$ 90 per barel.

Inpex Corp naik 2,3% pada sesi Tokyo, sementara Beach Energi Ltd. naik 3,0% dan Linc Energy Ltd naik 3,0% dalam perdagangan Sydney. Apresiasi saham sumber daya juga membantu pasar Australia, dengan Rio Tinto Ltd naik 1,5% dan Fortescue Metals Ltd naik 1,7%. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar