Rabu, 14 September 2011

Seluruh sektor terbenam, IHSG tersungkur di zona merah pada sesi I

JAKARTA. Walapun sempat dibuka di zona hijau, namun Indeks Harga Saham Gabungan tersungkur ke zona merah pada akhir perdagangan sesi pertama. IHSG ditutup jatuh 1,75% ke level 3.807,159. Koreksi ini mengekor kejatuhan hampir seluruh bursa saham di kawasan Asia.

Sebanyak 203 saham memerah, dan hanya 29 saham yang berhasil reli. Sedangkan, 50 saham lainnya belum beranjak dari level penutupan kemarin.

Seluruh sektor yang diperdagangkan terbenam, dengan pelemahan terbesar pada sektor perdagangan yaitu sebesar 2,34%. Diikuti, sektor keuangan yang jatuh 2,32%, dan sektor industri dasar yang tumbang 2,22%.

Hingga siang ini, transaksi di bursa melibatkan 2,809 milair saham. Adapun, nilai perdagangan mencapai Rp 2,323 triliun.

Saham Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) yang tumbang 16,13% ke Rp 260 menempati posisi wahid top losers di siang ini. Diikuti, saham Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) yang tersungkur 13,61% ke Rp 165, dan Wicaksana Overseas Int.Tbk (WICO) yang jatuh 10,94% ke Rp 57.

Sementara, saham-saham yang masih menempati deretan top gainers, diantaranya Equity Development Invesment Tbk (GSMF) yang melejit 27,78% ke Rp 115. Lalu, saham Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) yang melambung 26,87% ke Rp 85, juga Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) yang naik 23,94% ke Rp 880.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar