Rabu, 14 September 2011

Rupiah 'Terkapar' Dimainkan Spekulan

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak fluktuatif, hanya dalam beberapa jam sempat jatuh ke posisi Rp 8.900 per dolar AS. Pergerakan rupiah dimainkan oleh spekulan.

"Ada spekulan saja, cari untung sesaat," kata Kepala Riset Recapital Securities Pardomuan Sihombing kepada detikFinance, Rabu (14/9/2011).

Menurutnya, gejolak yang terjadi di pasar uang ini hanya jangka pendek. Investor latah karena banyak yang melepas rupiah.

"Ada shock jangka pendek di market saja, gejolak short term," ungkapnya.

Rupiah yang pagi tadi dibuka Rp 8.660 per dolar AS sempat jatuh hingga posisi terendahnya hari ini di Rp 8.938 per dolar AS pada sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara hingga perdagangan pukul 11.26 WIB rupiah berada di posisi Rp 8.789 per dolar AS.

Secara terpisah, Juru Bicara Bank Indonesia (BI) Difi Ahmad Johansyah mengatakan, gejolak rupiah ditimbulkan karena pengaruh eksternal. Ia mengatakan BI akan waspada terhadap perkembangan pasar hari ini.

"Kita (BI) tetap menjaga kestabilan makro ekonomi yang selama ini terus terjaga," ujarnya.
(ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar