Senin, 24 Oktober 2011

Bursa futures AS turun setelah investor mempertanyakan keputusan Eropa

Bursa futures AS turun setelah investor mempertanyakan keputusan Eropa
TOKYO. Bursa futures AS pagi ini mencatatkan penurunan setelah pimpinan Eropa memutuskan akan menekan neraca Bank sentral Eropa untuk mendongkrak dana penyelamatan serta rencana bantuan bagi perbankan di kawasan tersebut.

Pada pukul 08.41 waktu Tokyo, indeks S&P 500 futures yang habis masa berlakunya pada Desember mendatang, turun 0,4% menjadi 1.230,30. Padahal, sudah tiga pekan terakhir, indeks S&P 500 mencatatkan kenaikan sebesar 9,4%.

"Keputusan mengenai neraca perdagangan menimbulkan pertanyaan seberapa besar hal itu akan berefek positif. Selama masih ada pertanyaan, kecemasan akan krisis tak akan hilang," jelas James Dunigan, chief investment officer PNC Wealth Management di Philadelphia.

Catatan saja, indeks S&P 500 pada akhir pekan lalu bertengger di level tertinggi sejak 3 Agustus. Investor optimistis pimpinan Eropa akan mengumumkan rencana untuk mengatasi krisis utang di Eropa. Selain itu, sentimen positif lainnya adalah kinerja McDonald's Corp yang berhasil melampaui prediksi analis.

Pada pekan ini, 191 perusahaan yang tergabung dalam indeks S&P 500 dijadwalkan akan merilis laporan kuartalannya. Berdasarkan estimasi analis yang dihimpun Bloomberg, tingkat laba untuk seluruh perusahaan dalam indeks S&P 500 akan naik 16% di kuartal III dan akan naik 18% ke rekor tertingginya menjadi US$ 99,32 per saham di 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar