Senin, 24 Oktober 2011

Menanjak 2,2%, IHSG Terkuat Kedua di Asia

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 2,22% akibat aksi beli di saham-saham unggulan. Penguatan ini menempatkan IHSG sebagai terkuat kedua di Asia setelah bursa saham Hong Kong.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melesat 54,318 poin (1,5%) ke level 3.674,982 mengikuti tren penguatan bursa-bursa di Asia. Beberapa investor masih menanti hasil pertemuan petinggi Eropa soal penyelesaian krisis utang.

Aksi beli selektif di saham-saham unggulan membuat indeks terus bergerak ke atas sejak dibukanya perdagangan pagi tadi. Posisi tertinggi yang bisa diraih indeks hari ini di level 3.706,886.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (24/10/2011), IHSG menanjak 80,472 poin (2,22%) ke level 3.701,136. Sementara Indeks LQ 45 melesat 17,389 poin (2,71%) ke level 657,634.

Perdagangan hari ini didominasi aksi beli, namun nilai transaksi belum terlalu tinggi. Saham-saham unggulan kembali dikoleksi investor, terutama berbasis komoditas dan tambang.

Harga-harga komoditas beranjak naik menyambut pertemuan para petinggi Eropa guna membahas penyelesaian krisis utang setempat. Sentimen ini turut mendorong aksi beli di saham-saham berbasis sama.

Setelah sepekan lalu mencatat aksi jual, investor asing kali ini mulai akumulasi saham. Hingga siang ini pemodal asing sudah melakukan pembelian bersih dengan nilai yang masih tipis.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 77.456 kali pada volume 2,974 miliar lembar saham senilai Rp 2,223 triliun. Sebanyak 192 saham naik, sisanya 34 saham turun, dan 57 saham stagnan.

Bursa-bursa di regional kompak menguat di zona hijau sejak pagi tadi. Penguatan paling tinggi diraih oleh bursa saham Hong Kong yang menanjak hingga hampir 4%.

Berikut kondisi di bursa-bursa Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 8,02 poin (0,35%) ke level 2.325,30.
  • Indeks Hang Seng melonjak 706,02 poin (3,92%) ke level 18.731,74.
  • Indeks Nikkei 225 menanjak 148,78 poin (1,71%) ke level 8.827,67.
  • Indeks Straits Times melesat 53,99 poin (1,99%) ke level 2.766,40.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.650 ke Rp 55.850, Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.650 ke Rp 67.750, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.600, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 900 ke Rp 23.700.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 8.500 ke Rp 331.500, Jaya Konstruksi (JKON) turun Rp 150 ke Rp 850, Indomobil (IMAS) turun Rp 100 ke Rp 11.650, dan Toba Pulp (INRU) turun Rp 100 ke Rp 1.100.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar