Senin, 24 Oktober 2011

Melaju 86 Poin, IHSG Tembus Lagi 3.700

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menembus level psikologis 3.700 setelah melaju 86 poin. Perburuan saham-saham unggulan punya andil besar dalam penguatan IHSG hari ini.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 8.835 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 8.900 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melesat 54,318 poin (1,5%) ke level 3.674,982 mengikuti tren penguatan bursa-bursa di Asia. Beberapa investor masih menanti hasil pertemuan petinggi Eropa soal penyelesaian krisis utang.

Aksi beli selektif di saham-saham unggulan membuat indeks terus bergerak ke atas sejak dibukanya perdagangan pagi tadi. Zona merah berhasil dihindari IHSG sepanjang hari ini.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menanjak 80,472 poin (2,22%) ke level 3.701,136. Penguatan ini menempatkan IHSG sebagai terkuat kedua di Asia setelah bursa saham Hong Kong.

Laju bursa-bursa di regional semakin kencang, hal ini juga turut menyemangati pergerakan IHSG. Indeks pun sempat melambung ke posisi puncaknya di 3.716,644.

Mengakhiri perdagangan, Senin (24/10/2011), IHSG ditutup melaju 86,118 poin (2,37%) ke level 3.706,782. Sementara Indeks LQ 45 ditutup menguat 19,371 poin (3,02%) ke level 659,616.

Investor semakin percaya diri setelah pemerintah Perancis menyatakan langkah penyelematan krisis utang Eropa bisa segera disepakati. Perburuan saham-saham pun kembali terjadi di lantai bursa.

Seluruh indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI) pun kompak menguat, rata-rata dengan penguatan yang signifikan. Indeks sektor industri dasar menguat paling tinggi.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 147.016 kali pada volume 5,864 miliar lembar saham senilai Rp 4,891 triliun. Sebanyak 201 saham naik, sisanya 48 saham turun, dan 67 saham stagnan.

Dana asing parkir lagi di pasar saham dalam negeri. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelain bersih (foreign net buy) senilai Rp 405,162 miliar di seluruh pasar.

Penguatan bursa-bursa di Asia semakin signifikan, rata-rata tumbuh lebih dari dua persen. Penguatan kali ini dipimpin bursa saham Hong Kong yang ditutup naik lebih dari empat persen.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia hingga sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melesat 53,06 poin (2,29%) ke level 2.370,33.
  • Indeks Hang Seng melompat 746,10 poin (4,14%) ke level 18.771,82.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 165,09 poin (1,90%) ke level 8.843,98.
  • Indeks Straits Times menanjak 62,95 poin (2,32%) ke level 2.775,36.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.500 ke Rp 56.700, Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.950 ke Rp 68.050, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.500 ke Rp 41.250, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 1.150 ke Rp 23.950.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 8.500 ke Rp 331.500, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 500 ke Rp 12.600, Bayan (BYAN) turun Rp 350 ke Rp 18.850, dan Jaya Konstruksi (JKON) turun Rp 150 ke Rp 850.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar