Senin, 24 Oktober 2011

China Bangkit, IHSG Sesi I Ditutup Tembus 3.704,42

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan sesi I Senin (24/10) ditutup naik 2,31% ke level 3.704,42.

Penguatan indeks siang ini seiring rally yang terjadi di bursa regional dan penguatan harga komoditas dunia ditambah naiknya sektor manufaktur China yang sempat kontraksi 3 bulan berturut-turut. PMI China, yang dirancang untuk memberikan gambaran awal aktivitas pabrik bulan ini naik menjadi 51,1 pada Oktober dari bulan September 49,9, melebihi level 50 poin untuk pertama kalinya sejak Juli.

Bursa Asia siang menguat signifikan memfaktorkan sentimen positif dari Eropa dan penguatan bursa global di akhir pekan kemarin. Menguatnya harga komoditas khususnya metal juga menjadi sentimen positif pada saham-saham sektor mining. ETF Indonesia di bursa AS di akhir pekan lalu juga menguat sekitar 2,5%. Shanghai naik 0,35%, Hang Seng naik 3,92%, KLSE naik 1,32%, Nikkei naik 1,65%, STI naik 2,02%, dan Seoul naik 2,77%.

Sebanyak 192 saham tercatat naik siang ini, 34 saham turun, dan 58 saham masih stagnan. Indeks LQ45 sesi I ditutup naik 2,84% ke level 658,44, sedang JII naik 2,43% ke level 515,7.

Volume perdagangan siang ini sebanyak 2,37 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp2 triliun.

Saham-saham yang naik tajam siang ini adalah ASII naik 2,49%, GGRM naik 3,04%, ITMG naik 4,02%, UNTR naik 3,94%, PTBA naik 3,57%, dan AALI naik 2,59%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar