Selasa, 11 Oktober 2011

IHSG Siap Ikuti Penguatan Bursa Regional

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup naik 25 poin berkat aksi beli selektif di saham-saham bank. Namun kenaikan IHSG terjadi dalam perdagangan yang sepi dengan nilai transaksi Rp 2 triliun.

Pada perdagangan Senin (10/10/2011), IHSG ditutup menguat 25,400 poin (0,74%) ke level 3.451,084. Sementara Indeks LQ 45 ditutup naik 5,733 poin (0,95%) ke level 605,964.

Penguatan bursa Wall Street yang tajam dan diikuti bursa regional, berkat sentimen positif dari penyelesaian krisis Eropa, diharapkan bisa menjadi motor yang menggerakkan IHSG ke teritori positif. Pada perdagangan Selasa (11/10/2011), IHSG diprediksi akan bergerak menguat beriringan dengan bursa regional.

Bursa Wall Street tadi malam melonjak hingga 3% didorong oleh sentimen positif kesepakatan para pemimpin Jerman dan Prancis untuk menyediakan paket baru guna menangani krisis utang Eropa. Namun penguatan indeks terjadi dalam volume perdagangan yang tipis.

Pada perdagangan Senin (11/10/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melesat hingga 330,06 poin (2,97%) ke level 11.433,18. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 39,43 poin (3,41%) ke level 1.194,89 dan Nasdaq menguat 86,70 poin (3,50%) ke level 2.566,05.

Bursa-bursa regional pagi ini langsung ikut menguat. Berikut pergerakan bursa regional pagi ini:
  • Indeks S&P/ASX naik 44,4 poin (1,06%) ke level 4.245,4.
  • Indeks Nikkei-225 naik 127,92 poin (1,49%) ke level 8.733,54.
  • Indeks KOSPI naik 43,92 poin (2,49%) ke level 1.810,36.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:
Perdagangan IHSG Senin (10/10) ditutup naik 25 point (+0.74%) ke level 3,451.08 dengan jumlah transaksi sebanyak 5 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp2.1 triliun. Hampir seluruh sektor saham pada perdagangan hari ini mengalami penguatan kecuali sektor agriculture (-0.63%), mining (-0.09%), consumer (-0.32%) dan infrastructure (-0.03%). Tercatat sebanyak 107 saham mengalami penguatan, 80 saham mengalami penurunan, 80 saham tidak mengalami perubahan dan 187 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menjadi pendorong bursa a.l. ASII, BMRI, BBRI, BBCA dan KIJA, sementara yang menjadi pemberat bursa a.l. BUMI, TLKM, TRAM, PTBA dan PGAS. Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 3.4 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah BMRI, ACES, ASII, BORN dan BBNI. Rupiah diperdagangkan kembali menguat 62 point ke level Rp8,902 per US Dollar.

Secara teknikal, Pada kemarin (10/10) IHSG berhasil menguat tipis mencoba break dari garis Resistance mid term downtrendnya. Indikator Stochastic masih bergerak uptrend mencoba meninggalkan area oversold sementara MACD berhasil membentuk goldencross. Pada perdagangan hari ini (11/10) Diperkirakan IHSG akan bergerak bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dan akan bergerak pada range 3409-3513 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l LSIP, BMRI, dan KIJA.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar