Kamis, 20 Oktober 2011

Tarik-Ulur Penyelesaian Krisis Eropa Gerus IHSG

Gb
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menipis tertekan merahnya bursa regional. Tarik-ulur penyelesaian krisis utang Eropa membuat IHSG semakin labil dari hari ke hari.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 8.840 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.820 per dolar.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun tipis 10,969 poin (0,30%) ke level 3.674,337. Sedangkan Indeks LQ 45 menipis 2,725 poin (0,42%) ke level 651,290.

Mengawali perdagangan, Kamis (20/10/2011), IHSG dibuka menipis 10,636 poin (0,29%) ke level 3.674,670. Indeks LQ 45 turun tipis 2,643 poin (0,40%) ke level 651,372.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG melemah tipis 24,531 poin (0,67%) ke level 3.660,775. Sementara Indeks LQ 45 turun tipis 5,289 poin (0,81%) ke level 648,726.

Kemarin, IHSG ditutup menguat 63 poin ditopang kenaikan saham-saham tambang. Beberapa investor masih main aman menunggu penyelesaian krisis utang Eropa.

Lambatnya pengambilan keputusan dan penanganan krisis utang Eropa membuat para pelaku pasar khawatir. Selain itu penurunan peringkat utang Spanyol dua notch oleh Moody’s menjadi ‘A1’ dari ‘Aa2’ dengan outlook negatif menekan pasar.

Koreksi pun terjadi di Wall Street yang berimbas kepada bursa-bursa regional yang pagi ini kompak melemah. Tekanan ini juga sampai ke bursa saham dalam negeri.

Berikut situasi bursa-bursa di Asia pagi ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 21,07 poin (0,89%) ke level 2.356,44.
  • Indeks Hang Seng anjlok 284,34 poin (1,55%) ke level 18.024,88.
  • Indeks Nikkei 225 turun 79,97 poin (0,91%) ke level 8.692,57.
  • Indeks Straits Times turun tipis 7,19 poin (0,26%) ke level 2.713,02.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 8.840 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.820 per dolar.

(ang/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar