Kamis, 20 Oktober 2011

Pasar kembali mencemaskan bailout Eropa, Wall Street memerah

Pasar kembali mencemaskan bailout Eropa, Wall Street memerah
NEW YORK. Mayoritas saham yang ditransaksikan pada bursa AS kemarin malam melorot. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's melorot 1,3% menjadi 1.209,88. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,6% menjadi 11.504,62.

Sejumlah saham yang berkapitalisasi besar dilanda aksi jual. Sebut saja, Apple Inc yang turun 5,6%, yang merupakan penurunan terbesar sejak Desember 2008. Selain itu, ada pula Alcoa Inc dan DuPont Co yang melorot lebih dari 2%. Sedangkan America Corp dan Wells Fargo & Co melorot 2,6%.

Aksi jual tersebut disebabkan kecemasan investor mengenai kekuatan perekonomian global serta perundingan mengenai bailout Eropa. "Waktu bagi Eropa semakin sedikit. Semakin lama proses pemulihan krisis, kondisi perekonomian akan semakin dipenuhi dengan ketidakpastian. Di AS, kinerja perusahaan tidak terlalu buruk. Kami mengubah prediksi mengenai batas atas S&P. Sepertinya dibutuhkan banyak berita positif untuk mengantarkan S&P 500 melampaui 1.230," jelas Paul Zemsky, head of asset allocation ING Investment Management.

Catatan saja, S&P 500 menanjak dari posisi bear market pada awal bulan ini karena optimisme kinerja perusahaan dan dukungan pimpinan Eropa terhadap perbankan. Pergerakan indeks ditransaksikan antara level 1.074,77 hingga 1.230,71. Pada Selasa (18/10), indeks S&P 500 sempat ditransaksikan melampaui level tersebut di posisi 1.233,10.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar