Kamis, 20 Oktober 2011

KTT Uni Eropa & Earnings AS Perkuat Rupiah

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (20/10) diprediksi menguat. Pasar optimistis KTT Uni Eropa dan laporan earnings perbankan AS.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, peluang penguatan rupiah hari ini salah satunya dipicu oleh optimisme pasar atas adanya rencana strategis dari para pembuat kebijakan Uni Eropa pada puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa pada Minggu (23/10). Strategi itu, untuk mengatasi krisis utang kawasan itu.

Menurutnya, kondisi itu berpotensi memicu aksi jual dolar AS sehingga memperkuat rupiah. "Di sisi lain, secara teknikal, selama masih berada di bawah 8.870, rupiah masih bisa menguat dan tembus 8.785 per dolar AS. Penguatan berikutnya ke level 8.730. Sementara itu, peluang pelemahannya sudah terbatas di level 8.855,” katanya kepada INILAH.COM.

Pasar berekspektasi, lanjut Christian, Uni Eropa akan menemukan resolusi komprehensif dan definitif untuk mengatasi krisis. Meskipun, sebelumnya, menteri keuangan Jerman menyatakan hal itu tidak akan tercapai. "Tapi, komentar itu kelihatannya hanya untuk meredakan ekspektasi supaya pasar lebih realistis," ungkap Christian.

Lebih jauh ia menjelaskan, pasar akan beralih ke mata uang yang berimbal hasil tinggi termasuk rupiah.

Di sisi lain, penguatan rupiah mendapat dukungan dari beberapa laporana earning kuartal III-2011 di AS terutama sektor perbankan. Pasar sudah menilai cukup bagus dan tidak seburuk perkiraan sebelumnya.

Antara lain adalah Goldman Sachs. Meski dilaporkan mengalami kerugian tipis, perusahaan berjanji untuk memangkas biaya pengeluaran sehingga ke depannya dinilai positif. Begitu juga dengan bank lain seperti Bank of America dan Morgan Stanley yang kinerjanya cukup positif. "Tapi, jika KTT Uni Eropa mengecewakan pasar, akan jadi pukulan telak bagi rupiah sehingga nilai tukarnya bisa kembali melemah tajam," imbuh Christian memberi pengecualian.

Asal tahu saja, kurs pada kontrak rupiah terhadap harga emas di London, Rabu (19/10) ditutup menguat 56 poin (0,63%) ke level 8.823/8.833 per dolar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar