Kamis, 20 Oktober 2011

Euro Melemah di Pasar Asia

Medium
INILAH.COM, Singapura - Kurs euro melemah terhadap dolar dan yen pada perdagangan Kamis (20/10) di Asia. Pasar merespon negatif ketidaksepakatan Prancis dan Jerman dalam mengatasi krisis Uni Eropa sebelum KTT di Brussels besok.

Permintaan terhadap euro menurun setelah S&P memangkas peringkat kredit Slovenia. Dolar Australia jatuh setelah saham Asia melemah sehingga memicu peralihan investasi ke aset yang aman.

Euro turun 0,4% menjadi US$1,3702 dan melemah terhadap yen menjadi 105,14 yen di London. Yen naik 0,1% menjadi 76,73 per US$, seperti dikutip dari bloomberg.com. "Kami memantau psar untuk berbagai risiko untuk beralih dari euro dan dolar Australia," kaa Imre Speizer, analis di Westpac Banking Corp Australia.

Perbedaan pendapat terjadi antara Jerman dan Prancis terhadap peran ECB dalam mengelola dana bailout Eropa setelah bertemu di Frankfurt, Rabu malam. Ketidaksepahaman ini terjadi saat program rekapitalisasi bank Eropa dan utang Yunani.

Dolar Australia gagal memperpanjang penguatan terhadap yen dan dolar AS. Dolar Aussie ini turun 0,7% menjadi US$1.0155 dan turun 0,8% terhadap yen menjadi 77,92.

Bursa Asia melemah seperti indeks Hang Seng turuun 2,7% ke 17.779, indeks Shanghai turun 2,5% ke 2.316, indeks Nikkei turun 1,03%, indeks KLSE turun 1,2% ke 8.682, indeks STI turun 1,2% ke 2.686, indeks Kospi turun 2,7% ke 1.806, ASX turun 1,6% ke 4.144.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar