Selasa, 15 November 2011

Brent Futures Naik di London

Brent Futures Naik di London
INILAH.COM, Jakarta - Minyak diperdagangkan mendekati level dua hari terendah di New York akibat spekulasi Eropa yang tengah berjuang untuk menyelesaikan masalah utang serta tanda-tanda penurunan cadangan bahan bakar AS, konsumen minyak mentah terbesar di dunia.

Bloomberg melaporkan Brent futures naik. Minyak West Texas Intermediate sedikit berubah setelah jatuh 0,9 persen kemarin akibat biaya pinjaman Italia naik ke level tertinggi sejak Juni 1997 di lelang, memperdalam kekhawatiran bahwa krisis Eropa memburuk. Minyak mentah AS dan persediaan bahan bakar mungkin menyusut untuk minggu kedua, menurut survei Bloomberg News sebelum laporan Departemen Energi besok. Hedge fund mengangkat taruhan bullish pada minyak terbesar sejak Mei, Commodity Futures Trading Commission menunjukkan.

"Masih banyak ketidakpastian di Eropa," kata Ken Hasegawa, manajer perdagangan komoditi derivatif di Newedge Group Tokyo seraya menambahkan futures akan diperdagangkan antara $ 95 dan $ 100 per barel minggu ini. "Penurunan tersebut koreksi semalam tapi downside akan dibatasi dari sudut pandang teknis."

Minyak mentah untuk pengiriman Desember berada di $ 98,08 per barel, turun 6 sen, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul 4:23 waktu Singapura. Brent untuk pengiriman Desember, yang berakhir hari ini, naik 99 sen, atau 0,9 persen, pada $ 112,88 per barel pada ICE Futures Europe. Lebih aktif diperdagangkan kontrak Januari naik 77 sen menjadi $ 112,05.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar