Selasa, 15 November 2011

Rupiah Siap Melanjutkan Penguatan

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Rupiah pada perdagangan esok diprediksi masih akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini (15/11), dengan kisaran 8.970-8.950.

Analis Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, rupiah masih dalam jalur penguatan yang digiring oleh sentimen positif dari Italia. Menurut Albertus, dengan adanya penunjukan Mario Monti mantan Komisioner Eropa sebagai pengganti Silvio Berlusconi, para investor melihat peluang terjadinya reformasi fiskal untuk menuntaskan krisis utang.

Ditambah lagi dengan kondisi pemerintahan Yunani di bawah Perdana Menteri Lucas Papademos. "Keduanya menyumbang sentimen positif bagi pergerakan rupiah. Walau memang masih ada kemungkinan terkoreksi ke 8.990," tuturnya kepada INILAH.COM, Senin (14/11) petang.

Ia memperkirakan, rupiah pada hari ini akan bergerak pada kisaran 8.970-8.950. Sedangkan sentimen dari dalam negeri, lanjutnya, masih pada pergerakan arus dana asing yang masuk dan keluar dari pasar aset (capital inflow/outflow).

Sementara mengenai penurunan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 50 basis poin menjadi 6%, iamenilai bahwa hal tersebut akan memberi tekanan bagi rupiah ke arah depresiasi. "Sikap BI menciptakan kondisi yang kurang kondusif bagi rupiah," pungkasnya.

Pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup stagnan di level 8.975 bila dibanding dengan akhir pekan lalu, dengan pergerakan pada awal perdagangan menguat 18 poin ke posisi Rp8.945. IHSG pun ditutup menguat 54,16 poin (1,4%) ke 3.833,04. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar