Selasa, 15 November 2011

Pasar kembali mencemaskan Eropa, Wall Street dilanda aksi jual

Pasar kembali mencemaskan Eropa, Wall Street dilanda aksi jual
NEW YORK. Mayoritas saham yang ditransaksikan di bursa AS mencatatkan penurunan kemarin malam. Padahal, dua hari sebelumnya, bursa AS ditutup dengan lonjakan. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 1% menjadi 1.251,78. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,6% menjadi 12.078,98.

Saham-saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa AS antara lain: Morgan Stanley dan Citigroup Inc dengan penurunan masing-masing 2,6%. Selain itu, Bank of America Corp turun 2,6%, Bank of New York Mellon Corp turun 4,5%, dan Boeing Co naik 1,5%.

Aksi jual yang melanda Wall Street terjadi setelah biaya pinjaman Italia kembali menanjak akibat kecemasan pasar akan krisis utang Eropa.

"Kenaikan tingkat yield kembali menimbulkan ketidakpastian di pasae. Hanya karena mereka memiliki banyak berita positif dari Eropa pada pekan lalu, bukan berarti mereka tidak memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memperbaiki kondisi finansial mereka," jelas Peter Tuz, President of Chase Investment Counsel Corp di Virginia.

Catatan saja, anjloknya bursa saham seiring tingkat yield obligasi Italia berjangkawaktu lima tahun yang menanjak. Selain itu, tingkat yield dari obligasi sepuluh tahun Spanyol juga melonjak menembus rekor tertinggi di era-euro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar