Selasa, 15 November 2011

IHSG Ikuti Koreksi Global

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat 54 poin terdorong oleh aksi beli di saham-saham unggulan dan lapis dua. Meski menguat, transaksi di lantai bursa belum terlalu bergairah.

Pada perdagangan awal pekan, Senin (14/11/2011), IHSG menanjak 54,155 poin (1,43%) ke level 3.833,040. Sementara Indeks LQ 45 melaju 11,044 poin (1,64%) ke level 682,919.

Koreksi yang menyambangi bursa-bursa utama dunia kembali akan mengganjal laju IHSG. Mengikuti koreksi bursa Wall Street dan regional akibat 'memanasnya' lagi kondisi di Eropa, IHSG pada perdagangan Selasa (15/11/2011) diprediksi bergerak melemah lagi.

Kemarin bursa Wall Street kembali melemah seiring melonjaknya imbal hasil atau yield surat berharga Italia dan sejumlah negara Eropa lainnya, yang menandakan krisis di kawasan tersebut belum usai.

Peningkatan imbal hasil surat utang itu dicermati dengan cermat karena setiap kenaikan suku bunga akan mengancam kemampuan Italia dan negara-negara lainnya untuk membiayai mereka sendiri.

Pada perdagangan Senin (14/11/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah 74,70 poin (0,61%) ke level 12.078,98. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 12,07 poin (0,96%) ke level 1.251,78 dan Nasdaq melemah 21,53 poin (0,80%) ke level 2.657,22.

Bursa-bursa regional langsung ikut melemah. Berikut posisi bursa regional pada Selasa pagi ini:
  • Indeks S&P/ASX melemah 26,5 poin (0,62%) ke level 4.278,1.
  • Indeks Nikkei-225 melemah 52,02 poin (0,60%) ke level 8.551,68.
  • Indeks KOSPI melemah 9,47 poin (0,50%) ke level 1.893,34.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:
Secara teknikal, Pada perdagangan hari Senin (14/11) IHSG berhasil menguat dengan candlestick yang membentuk pola Bullish Marubozu mengindikasikan Bullish Continuation. Dari pergerakan indikator tampak RSI mulai bergerak Uptrend Reversal namun stochastic masih bergerak downtrend. Pada perdagangan besok (15/11), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3778-3879. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l INCO, ICBP, dan HEXA.

Panin Sekuritas:
IHSG kemarin bergerak menguat didorong oleh sentimen positif dari pergantian Perdana Menteri di Yunani dan Italia. Berita positif tersebut berhasil mendorong aksi beli investor pada saham bluechip dan second liner. Kami proyeksikan indeks hari ini bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Indeks kami perkirakan akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.850-3.920. Saham sektor perbankan, properti, dan consumer masih cukup menarik untuk trading jangka pendek.

Indosurya:
Pada perdagangan Selasa (15/11) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.761-3.797 dan resistance 3.851-3.869. IHSG membentuk white marubozu dimana sebelumnya membentuk doji star . Posisi sedikit menjauhi middle bollinger bands. MACD bergerak turun namun, tertahan dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali mencoba mendekati area overbought. Meski di awal pekan ini, IHSG berhasil menguat namun, tampaknya akan tertahan setelah melihat negatifnya penutupan bursa saham AS dan Eropa karena masalah di sana. Investor diharapkan mewaspadai bila pasar mulai bergerak melemah. Cermati BWPT, ASRI, ANTM, dan MYOR.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar